Sarah Smith, 42 tahun asal Inggris membagi pengalamannya saat melakukan percobaan pribadi mengonsumsi air putih lebih banyak.
kita tahu bahwa tubuh membutuhkan cairan setiap hari. Dengan patokan ini, seringkali tercipta pandangan: yang penting kebutuhan cairan terpenuhi, apa pun yang diminum. Banyak orang di semua belahan dunia berpikiran serupa. Maka, kita lebih memilih langsung minum kopi saat bangun pagi, memilih minuman isotonik saat kelelahan, atau memilih minuman bersoda, teh, saat santai.
kita tahu bahwa tubuh membutuhkan cairan setiap hari. Dengan patokan ini, seringkali tercipta pandangan: yang penting kebutuhan cairan terpenuhi, apa pun yang diminum. Banyak orang di semua belahan dunia berpikiran serupa. Maka, kita lebih memilih langsung minum kopi saat bangun pagi, memilih minuman isotonik saat kelelahan, atau memilih minuman bersoda, teh, saat santai.
Sangat wajar memanjakan tubuh. Namun, pernahkah Anda mencoba untuk lebih
mengambil segelas air putih di waktu-waktu tersebut agar kebutuhan 3
liter air sehari terpenuhi oleh tubuh? Mungkin pengalaman Sarah berikut
ini bisa jadi renungan.
Sarah Smith
Biasanya saya memulai hari dengan secangkir teh, kemudian mungkin
segelas air setelah makan siang dan malam. Sepertinya lumayan banyak,
tapi tentu saja sebenarnya tidak cukup.
Saya menderita sakit kepala menahun dan pencernaan yang buruk, dan ketika berkonsultasi dengan ahli saraf serta ahli gizi tentang masalah ini, mereka menganjurkan saya mengonsumsi 3 liter cairan (air putih) setiap hari.
Saya juga membaca setidaknya 1 dari lima wanita di Inggris kurang banyak mengonsumsi air putih per hari, maka saya memutuskan melakukan percobaan. Inilah foto saat saya memulai percobaan ini.
Saya menderita sakit kepala menahun dan pencernaan yang buruk, dan ketika berkonsultasi dengan ahli saraf serta ahli gizi tentang masalah ini, mereka menganjurkan saya mengonsumsi 3 liter cairan (air putih) setiap hari.
Saya juga membaca setidaknya 1 dari lima wanita di Inggris kurang banyak mengonsumsi air putih per hari, maka saya memutuskan melakukan percobaan. Inilah foto saat saya memulai percobaan ini.
Minggu 1
Tiga liter air putih setiap hari bukan perkara mudah. Ahli kesehatan menyarankan jangan drastis melakukannya. Ia menyarankan membagi menjadi 3 x 1 liter, pagi, siang, sore.
Tiga liter air putih setiap hari bukan perkara mudah. Ahli kesehatan menyarankan jangan drastis melakukannya. Ia menyarankan membagi menjadi 3 x 1 liter, pagi, siang, sore.
Setelah satu minggu berjalan, mulai tampak perubahan. Air seni (urin) saya jadi lebih terang, tidak berwarna kuning gelap lagi. Saya juga lebih mudah melakukan yoga. Ya, saya sudah melakukan yoga tiap pagi selama bertahun-tahun, namun semenjak melakukan percobaan air putih menjadi semakin mudah. Menurut Gemma Critchley dari British Association Diet, air membantu melumasi sendi.
Minggu 2
Berat saya turun 1/2 kg. Warna kulit saya jadi lebih bersih. Masih ada
kerutan di bawah mata, tapi warnanya tidak gelap lagi. Bercak di wajah
saya juga berkurang.
Saya merasa senang ketika adik ipar memberitahu kulit saya terlihat lebih cerah daripada seminggu yang lalu.
Minggu 3
Saya merasa senang ketika adik ipar memberitahu kulit saya terlihat lebih cerah daripada seminggu yang lalu.
Minggu 3
Lingkar pinggang di awal percobaan 28, dan sekarang 27,5. Wow, lebih
langsing. Lingkaran hitam dan kerutan di bawah mata saya hampir
menghilang, dan kulit saya terlihat lebih terpelihara. Sekarang kulit
saya tampaknya memiliki elastisitas yang jauh lebih baik.
Minggu 4
Minggu 4
Saya merasa lebih ramping dan sehat. Apapun yang terjadi, saya akan terus minum 3 liter air sehari - dan akan menyarankan pada setiap wanita untuk melakukan hal yang sama (setelah berkonsultasi ke dokter, tentu saja).
Saya merasa bugar, lebih ramping dan sehat, dan suami saya serta teman-teman memberitahu bahwa saya terlihat sepuluh tahun lebih muda.
Source: dailymail