Selasa, 08 Januari 2013

SEHAT DENGAN TERAPI REFLEKSI PADA TELAPAK TANGAN


1. SAKIT KEPALA Area Refleksi yang efektif untuk sakit kepala terletak di sisi kiri dan kanan jari tengah, di bagian telinga kiri dan telinga kanan, serta ubun-ubun. Dapat pula dilakukan perangsangan pada titik refleksi berdasarkan penyakit tertentu yang menyebabkan sakit kepala, seperti limpa, tekanan darah tinggi, mata kiri, mata kanan, dan tekanan darah rendah.

2. PUNDAK PEGAL Area refleksi untuk pundak terletak di bagian pangkal telunjuk kelingking, yaitu pada titik lelah, kelelahan, lengan kanan, dan lengan kiri. Jika bagian lever dan saluran lever terasa tidak enak, bagian ini dapat dirangsang sekaligus.

3. TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI) Area refleksi yang efektif untuk hipertensi terletak disisi jari tengah pada zona ginjal kiri dan kanan. Lakukan juga perangsangan pada titik jantung bagian kanan, jantung bagian kiri, ana ginjal kanan, anak ginjal kiri, dan tekanan darah tinggi serta titik akupunktur shixuan yang terletak di ujung-ujung jari. refleksi ini sebaiknya dilakukan secara rutin setiap hari. Dengan demikian tensi darah yang tinggi dapat dikendalikan perlahan-lahan.

 4. TEKANAN DARAH RENDAH (HIPOTENSI) Untuk menormalkan tekanan darah terapi refleksi dapat dilakukan dengan merangsang zona refleksi tekanan darah rendah, anak ginjal kanan, dan anak ginjal kiri. Titik akupunktur peningkat tekanan yang terletak di belakang Telapak Tangan dekat pergelangan tangan dapat dikombinasikan dengan terapi refleksi.

5. KELELAHAN MATA Daerah refleksi yang efektif untuk kelelahan mata berpusat di lever, ginjal kiri, mata kanan, mata kiri, anak ginjal kanan, dan anak ginjal kiri, radang kandung empedu.

6. ANEMIA Daerah refleksi yang tepat untuk anemia terletak di lever, limpa, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, organ otak (berada di titik shi xuan jari tengah dan titik shi xuan ibu jari), dan lambung.

7. PENYAKIT DINGIN Untuk penyakit dingin refleksi yang efektif terletak di lever, ginjal kiri, ginjal kanan, qi limpa lemah, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, dan titik lever yaitu titik lelah berkhasiat bagi pengobatan penyakit dingin. Selain itu lakukan pemijatan pada titik akupunktur Yang Xi di bagian bawah pada bagian Telapak Tangan atau di punggung tangan.

8. PUSING DAN TINITUS Dalam ilmu pengobatan timur disebutkan bahwa ginjal berpengatuh besar terhada tinitus. Maka daerah refleksi untuk mengurangi tinitus dan pusing selain pada telinga kanan, telinga kiri, vertigo, titik Shi xuan ibu jari, Shi xuan jari tengah, ginjal kiri dan kanan juga harus dirangsang. Dengan demikian rasa pusing dan tinitus akan hilang perlahan.

9. KEMANDULAN Terapi refleksi dapat dilakukan denan menekan daerah refleksi reproduksi, rahim / prostat kandungan/ alat reproduksi dan kelenjar hormon. Delam terapi ini diperlukan ketekunan dan kesabaran.

10. DEPRESI Daerah refleksi yang efektif terletak pada limpa, kelenjar hormon, hati cemas dan kelelahan. Bagi penderita depresi yang disertai kelelahan fisik lakukan istirahat yang cukup dan jangan lupa makan secara teratur.

11. MUDAH TERSINGGUNG Sasaran terapinya terutama pada lambung, prosat, buah zakar rahim/ prostat, hipertiroid (kelenjar gondok), kelelahan dan lever. Saat merasa tersinggung rangsanglah daerah tersebut dalam beberapa menit dengan demikian emosi akan berkurang perlahan-lahan. Selain itu beristirahatlah yang cukup dan alihkan emosi kepada hal lain dengan berpikir secara positif, rileks, dan bersyukur serta komsumsikan makanan yang bergizi seimbang.

 12. GANGGUAN FISIOLOGIS Daerah refleksi untuk gangguan fisiologis terletak pada bagian anak ginjal kiri, anak ginjal kanan, rahim / prostat, tulang ruas pinggang hati cemas dan kelenjar hormon. Jika dilakukan setiap hari perangsangan pada bagian tersebut akan berkhasiat menormalkan sekresi hormon kegelisahan akibat gangguan fisiologis akan berangsur-angsur hilang.

13. INSOMNIA Daerah refleksi yang efektif terletak di samping pangkal telunjuk yaitu daerah insomnia dan banyak mimpi / menopause. Selain itu lakukan pula perangsangan sekaligus pada zona hiperteroid, lever dan lelah.

14. RAMBUT RONTOK DAN BERUBAN Terapi dapat dilakukan dengan merangsang bagian ginjal kiri , ginjal kanan, anak gijal kanan, anak ginjal kiri, pankreas, buah zakar / indung telur kiri, buah zakar / indung telur kanan, limpa hiperteroid, tulang ruas pinggang, paru-paru kanan, paru-paru kiri penyakit, penyakit kewanitaan dan kelenjar hormon.

 15. JERAWAT Refleksi dapat dilakukan pada daerah lambung , usus, hiperteroid, lever paru-paru kiri dan paru-paru kanan.

16. GANGGUAN MENOPAUSE Refleksi dapat dilakukan dengan merangsang daerah refleksi yang terletak di pangkal telunjuk juga di bagian banyak mimpi / menopause, lever, hiperteroid, limpa, rahim, prostat, reproduksi dan kelenjar hormon perangsangan tersebut tidak hanya meningkatkan sekresi hormon tapi sekaligus menenangkan pikiran.

17. GAIRAH SEKSUAL MENURUN Daerah refleksi yang efektif terletak dibagian rahim/ prostat, lever, lambung, lelah, kelelahan, anak ginjal kiri, anak ginjal kanan, ginjal kiri, ginjal kanan, kelenjar hormon, buah zakar / indung telur kanan, buah zakar / indung telur kiri dan reproduksi ada baiknya sekaligus merangsang meridian usus besar. Dengan demikian khasiat yang diperoleh akan lebih baik.

18. PENYAKIT JANTUNG Daerah refleksi yang tepat terdapat pada denyut jantung tidak beraturan, debar-debar, jantung bagian kanan dan cabang saluran pernapasan.

19. DIABETES Daerah refleksi yang efektif di sekitar pangkal ibu jari tangan kanan. Jika daerah refleksi tersebut terasa sakit kemungkinan tubuh memang menderita diabetes. Lakukan rangsangan pada darah refleksi pankreas, limpa, hiperteroid, meridian limpa dan kelenjar hormon.

20. PENYAKIT LEVER Area refleksi untuk penyakit lever yaitu lever, limpa, pembengkakan dan penggumpalan, dan hati cemas, yang merupakan tempat refleksi untuk melacak kelainan lever. Coba lakukan perangsangan pada titik tersebut. Bila tidak enak atau sakit, itu pertanda terjadi gangguan pada lever lakukan terapi dengan tekun.

 21. PENYAKIT GINJAL Terapi refleksi yang efektif untuk penyakit ginjal terletak di ginjal kiri dan kanan. Titik-titik yang berkaitan dengan penyakit ginjal seperti anak ginjal kanan, anak ginjal kiri kandung kemih dan rahim / prostat juga baik dirangsang. Pengobatan penyakit ginjal umumnya memakan waktu yang lama, maka terapi reaksi perlu dilakukan dengan tekun.

 22. LUKA LAMBUNG DAN LUKA USUS 12 JARI Jika lambung dan usus sakit, sakitnya juga dapat dirasakan pada titik refleksi lamung dan usus. Maka tekanlah titik tersebut. Selain itu rangsanglah area refleksi Gastroptosia, usus 12 jari dan pankreas. Meridian usus besar dan meridian lambung sebaiknya dirangsang sekaligus. Tapi jika terjadi pendarahan jangan lakukan terapi refleksi, kecuali gejalanya telah ringan dan sembuh.

23. DENYUT JANTUNG CEPAT DAN NAFAS PENDEK Terapi refleksi dapat dilakukan dengan merangsang titik Bronkhus atau cabang saluran pernapasan, paru-paru kanan, paru-paru kiri denyut jantung tidak beraturan dan berdebar-debar. Untuk membantu perangsangan titik akupunktur dapat juga dilakukan pada Zhongchong yang posisinya terletak disamping kuku jari tengah dan He Gu.

24. GANGGUAN LAMBUNG DAN SELERA MAKAN BERKURANG Dapat dilakukan terapi refleksi untuk mengurangi sesak lambung dan menurunnya nafsu makan. Daerah refleksi yang efektif untuk gangguan lambung duudenum atau usus 12 jari, anak ginjal kanan dan anak ginjal kiri.

25. DIARE refleksi untuk penyakit diare dapat dilakukan dengan menekan daerah usus, meridian usus kecil, meridian usus besar, lambung, radang kandung empedu, meridian empedu, maag dan usus, dan zona reaksi pankreas. Rangsanglah bagian tersebut selama beberapa menit dan gejalanya akan terkendali perlahan-lahan. Jika terserang diare kronis perangsangan pada daerah refleksi dapat dilakukan setiap hari. Selain itu penderita harus menjernihkan pikiran dan menghindari hal-hal yang menyebabkan stress.

26. SULIT BUANG AIR BESAR Daerah refleksi untuk konstipaso terletak di zona konstipasi yaitu pada bagian perut bagian tengah, lambung, ginjal kanan, ginjal kiri, meridian usus kecil dan meridian usus besar.

27. RASA LELAH KRONIS Daerah refleksi yang tepat adalah lever, lelah dan kelelahan, sebaiknya perangsangan dilakukan pada kedua telapak tangan secara bergantian. Lakukan juga kombinasi perangsangan pada zona refleksi lambung, kandung kemih, limpa dan tulang ruas pinggang.

28. RABUN PADA USIA LANJUT Lakukan rangsangan pada daerah refleksi yang terletak di jari kelingking, mata kiri, mata kanan, lever, ginjal kiri, ginjal kanan.

29. KEGEMUKAN (OBESITAS) Daerah refleksi yang efektif untuk kegemukan adalah lambung, tulang ruas pinggang dan usus 12 jari. Sedangkan bagi wanita kegemukan yang telah menopause perlu merangsang bagian banyak mimpi / menopause.

30. MENUNDA PENUAAN DAN MENINGKATKAN KESEHATAN Daerah refleksi yang efektif terletak pada lever, anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, limpa dan rahim/ prostat.

31. ALERGI Terapi refleksi dapat dilakukan pada daerah anak ginjal kanan, anak ginjal kiri, limpa, lever, paru-paru kanan, paru-paru kiri dan kelenjar hormon.

32. MENGOMPOL Daerah refleksi yang efektif adalah titik mengompol yang terletak di jari kelingking, kandung kemih, ginjal kiri, ginjal kanan, anak ginjal kiri, anak ginjal kanan. Bagi yang kurang lancar buang air kecil dapat merangsang area kurang lancar buang air kecil terletak di sebelah atau berseberangan dengan daerah mengompol.

33. HIPERHIDROSIS (KERINGAT BERLEBIHAN) Terapi refleksi dapat dilakukan di area hiperteroid, tulang ruas leher tulang pinggang, kelenjar hormon paru-paru kiri, dan kanan usus 12 jari. Kalau refleksi dilakukan dengan tekun akan berkhasiat menormalkan sekresi hormon, sehingga keringat akan kembali normal.

 

....Semoga bermanfa'at....

source:profhembingbook


Jumat, 04 Januari 2013

KETAHUI dan ATASI KEBOTAKAN PADA PRIA

Meskipun rambut pria akan menipis secara alami mulai 40 tahun, kondisi itu bisa saja dialami pria berusia 20-30 tahunan. Para ahli menunjukkan bahwa penyebab utama penipisan rambut adalah gaya hidup, pola makan, dan stres. Mau tahu apa penyebab kondisi tersebut?

1. Androgenik Alopecia: Kondisi ini Juga dikenal sebagai kebotakan pada pria. Rambut biasanya mulai menipis pada ubun-ubun atau puncak kepala. Kondisi ini dialami 35 juta orang di Amerika Serikat pada 2010.

2. Pola makan yang buruk: Rambut terbuat dari sejenis protein. Jika menu makan Anda dijejali junk food, lemak, dan garam, sudah tentu tubuh Anda akan kekurangan protein sehingga rambut pun menipis. Terlalu sedikit zat besi juga menjadi salah satu penyebab kebotakan.

3. Genetika: Seorang anak laki-laki selalu berpatokan pada ayahnya bila membayangkan bagaimana kondisi rambutnya di masa depan, padahal bukan. Pola kebotakan pria justru diwariskan gen dari sisi ibu.

4. Stres: Ini merupakan penyebab utama penipisan rambut. Ketika Anda mengalami stres kronis, hormon Anda akan turut kacau. Ini menyebabkan ketidakseimbangan dan akhirnya menyebabkan rambut menipis.

5. Keramas berlebihan: Ini juga salah satu alasan lagi kenapa rambut menipis. Kulit kepala mengandung minyak alami yang membantu rambut Anda agar tetap sehat. Dengan menyingkirkan minyak ini dengan bahan kimia yang terkandung dalam sampo, kulit kepala justru akan kering dan rapuh sehingga mudah rontok.

6. Kurangnya sirkulasi: Ini juga menyebabkan kebotakan dan rambut menipis. Setiap helai rambut memiliki folikel yang didukung oleh aliran darah Anda. Jika anda mengalami masalah sirkulasi atau gizi buruk, ini dapat menyebabkan rambut rontok.

7. Kondisi medis hipertiroidisme, diabetes, dan lupus: Semuanya telah dikaitkan dengan rambut rontok dan rambut menipis. Kehadiran parasit, seperti kurap, juga dapat merusak folikel rambut dan menyebabkan penipisan rambut atau kebotakan. Kemoterapi dan terapi radiasi, yang sering digunakan untuk pengobatan kanker, biasanya menyebabkan rambut rontok, tetapi akan tumbuh kembali setelah pengobatan selesai.

8. Perawatan rambut. Berbagai jenis gaya rambut yang menarik folikel, seperti ekor kuda dan pewarnaan akan menyebabkan percepatan kerontokan rambut. Produk perawatan, kimiawi seperti pewarna, pengeriting rambut, dan pengering juga dapat melemahkan dan merusak rambut dan menyebabkan rambut rontok dan tipis lebih cepat.

 Disini ada beberapa macam obat tradisional untuk mengatasi rambut rontok anda dari mulai kemiri sampai lidah buaya yang sudah dikenal banyak manfaatnya untuk rambut anda.

Ramuan obat Tradisional:


Buah Kemiri
 Selain untuk menghitamkan rambut kemiri juga bisa untuk mengatasirambut rontok.Caranya:Tumbuk halus 5 biji kemiri ,tambahkan air secukupnya kemudian dimasak sambil diaduk-aduk sampai mengeluarkan minyak.Minyak kemiri tersebut dioleskan pada kulit kepala sambil dipijat dengan lembut.gunakan minyak kemiri minimal tiga kali seminggu.

Lidah Buaya
Tanaman yang satu ini pasti tidak asing lagi bagi sahabat,Anda bisa mengambil banyak manfaat dari tumbuhan berduri lunak ini untuk mengatasi rambut rontok anda.
Caranya: Cuci Bersih dua pelepah lidah buaya,kemudian kupas kulitnya.haluskan Isinya sebelum digosokkan pada kulit kepala pada malam hari (sebelum tidur).Bungkus rambut anda dengan kain,agar hasil lebih efektif.Baru keesokkan harinya bilas rambut anda.Lakukan setiap hari sampai anda yakin rambut rontok anda berkurang.

Daun Urang-aring 
Ambil segenggam daun urang-aring kemudian tumbuk halus .tambahkan dua gelas air .Aduk rata ,kemudian disaring.Hasil saringan diamkan selama satu malam(diembunkan).Usapkan pada kulit kepala sambil dipijat-pijat.Gunakan setiap hari.
Semoga bermanfaat....

source: Times0findia

Kamis, 03 Januari 2013

SEPUTAR MITOS DIABETES YG SALAH

Pasien Diabetes Mellitus khususnya tipe II kerap datang ke dokter dalam kondisi sudah mengalami komplikasi. Kebanyakan pasien cenderung tidak menyadari kondisi pre-diabetes yang dialaminya. Selain itu, banyak pula yang mempercayai informasi serta mitos-mitos yang tidak benar seputar diabetes.

Berikut ini adalah beberapa mitos keliru tentang penyakit diabetes yang perlu diluruskan.  Mitos diabetes yang berkembang memang banyak, namun yang disajikan berikut hanyalah 10 informasi yang dirangkum dari berbagai sumber : 

1. Diabetes diturunkan menyilang, dari ibu ke anak lelakinya, atau dari ayah ke anak perempuannya.


Faktanya: Punya riwayat keluarga menderita diabetes memang menaikkan resiko diabetes. Tetapi, punya golongan darah yang sama dengan ayah belum tentu membuat Anda otomatis terkena diabetes. Demikian juga diabetes yang ditularkan secara menyilang hanya mitos. Terkena diabetes atau tidak itu tergantung pola makan dan gaya hidup. Kalau gaya hidup yang diikuti sehat, risiko diabetes dapat dihindari.

2. Diabetes itu penyakit orang tua

Faktanya: Diabetes yang diderita orang tua berlaku untuk diabetes tipe 2, karena pada umumnya dijumpai pada orang dewasa. Tapi, kini semakin banyak anak dan remaja yang didiagnosis menderita diabetes tipe 2 terutama mereka yang mengalami kelebihan berat badan. Diabetes bisa menimpa usia berapa saja, meski paling banyak menimpa orang berusia di atas 40 tahun. Namun, karena perubahan gaya hidup modern yang kurang sehat membuat prevalensi penderita diabetes berusia 20 tahun atau 30 tahun.

3. Sering makan manis menyebabkan diabetes


Faktanya : Diabetes tipe I disebabkan faktor genetik dan masih terus diteliti pemicunya. Sedangkan diabetes tipe 2 disebabkan faktor genetik yang dipicu gaya hidup tidak sehat. Diabetes tipe 1 disebabkan oleh kerusakan sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin, yang tidak berhubungan dengan konsumsi gula. Diet tinggi kalori, baik dari gula atau dari lemak, dapat meningkatkan berat badan yang pada akhirnya meningkatkan resiko terkena diabetes tipe 2.

4. Penyandang diabetes harus berhenti total konsumsi gula

Faktanya: Jika dikonsumsi sebagai bagian dari rencana diet yang sehat atau dikombinasikan dengan olahraga, makanan dan minuman manis boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes. Namun, meski bukan pantangan, penderita diabetes tetap perlu membatasi makanan minuman yang manis. Untuk menjaga glukosa darah, makanan atau minuman yang manis sebaiknya dikonsumsi setelah makanan rendah karbohidrat, itupun dibatasi. Kemudian, jangan lupa lakukan cek gula darah untuk memonitor perubahan glukosa tubuh.

5. Diabetes bisa sembuh

Faktanya: Kadangkala individu mengira bahwa gula darah yang selalu stabil dan normal dalam jangka waktu lama, dianggap diabetesnya sembuh. Padahal, gangguan fungsi pankreas sifatnya permanen dan irreversible. Diabetes memang tidak dapat disembuhkan, namun dengan pengelolaan yang baik maka gula darah dapat dijaga tetap normal. Gula darah yang dijaga dalam batas normal membuat penyandang diabetes tidak berbeda sama sekali dengan orang sehat, serta menjauhkan diabetisi dari resiiko komplikasi.

6. Obat tradisional tidak lebih baik dari obat dokter

Faktanya: Beda obat tradisional dengan obat medis yang paling mencolok adalah adanya bukti penelitian klinis atau tidak. Setiap obat modern yang beredar di pasaran telah melewati fase uji klinis. Berbeda obat tradisional umumnya tidak mengalami fase uji klinis, sehingga belum diketahui secara ilmiah dampaknya bagi manusia tetapi jauh lebih aman.

7. Penyandang diabetes tidak perlu alat ukur khusus
Faktanya: Gejala seseorang yang mengalami gula darah tinggi atau hiperglikemia bisa jadi dirasakan. Namun, justru banyak pula pasien diabetes melaporkan mereka tidak menyadari sama sekali. Jika tidak diukur, kondisi hiperglikemia ekstrim berpotensi menimbulkan ketoasidosis yang bisa mengakibatkan koma pada pasien.

8. Diabetes bikin umur pendek


Faktanya: Orang dengan diabetes memang disarankan mendapat vaksinasi flu. Hal ini dikarenakan penyakit apapun yang menimbulkan infeksi, bisa menyebabkan diabetes lebih sulit dikontrol. Sehingga lebih rawan untuk mengalami hiperglikemia yang bisa memacu perkembangan komplikasi serius. Dengan pola makan dan gaya hidup sehat, penyandang diabetes  bisa mengurangi risiko terkena berbagai macam penyakit.

9. Pakai insulin, diabetes berarti sudah parah


Faktanya: Hal ini hanya berlaku untuk pasien diabetes tipe I. Untuk penderita diabetes tipe II, biasanya dapat menjaga glukosa darah dengan menjaga pola makan dan berolahraga. Apabila itu tidak cukup, dokter menyarankan pasien untuk mengonsumsi obat oral penurun glukosa. Seiring waktu, tubuh pasien bertahap menghasilkan insulin lebih sedikit dan akhirnya obat-obatan tidak cukup menjaga kadar glukosa darah yang normal. Suntikan insulin diperlukan untuk mengendalikan kadar glukosa darah ke tingkat normal.

10. Yang paling penting menjaga gula darah puasa


Faktanya: Gula darah tinggi baik sebelum atau sesudah makan sama bahayanya untuk jangka panjang. Gula darah yang tinggi sesudah makan merupakan pemicu utama bagi timbulnya komplikasi makrovaskuler (gangguan jantung dan pembuluh darah). Banyak penyandang diabetes meninggal karena komplikasi jantung dan pembuluh darah.

SOLUSI ALTERNATIF
Sebelumnya kurkuma juga diketahui efektif membunuh sel kanker dan sebagai antimikroba.
Kurkuma mampu melawan inflamasi dan reaksi oksidatif yang merusak sel-sel tubuh. Kedua proses tersebut diketahui ada dalam berbagai penyakit, termasuk diabetes tipe dua. Dalam penelitian selama 9 bulan, diketahui orang yang mengonsumsi suplemen ekstrak kurkumin satu dosis setiap hari bisa terhindar dari penyakit diabetes.

Penelitian yang dimuat dalam jurnal Diabetes Care itu melibatkan 240 orang Thailand yang menderita pradiabetes, suatu kondisi di mana kadar gula darah mereka melebihi normal namun belum termasuk diabetes. Jika tidak diatasi pradiabetes bisa menjadi diabetes.

Para responden dalam penelitian ini secara random diberikan kapsul kurkuma dan plasebo atau kapsul yang tidak memiliki zat aktif.

Setelah 9 bulan, sekitar 19 dari 116 orang dari kelompok plasebo menderita diabetes tipe dua. Sementara dari kelompok yang mendapat kurkuma tidak satupun menderita diabetes.

Karena penelitian ini dilakukan dalam periode yang singkat, maka para pakar diabetes menyatakan belum bisa menyimpulkan apakah ekstrak kurkuma layak dikonsumsi setiap hari. Meski konsumsi ekstrak kurkuma dalam bentuk suplemen belum dianjurkan, namun kita tetap bisa mendapatkan manfaat kurkuma melalui masakan berbumbu kunyit.

source:humanbody