Jumat, 23 Desember 2011

EMPAT (4) RESEP HERBAL AMPUH ATASI BATU EMPEDU (KOLELITIASIS)

Batu empedu merupakan suatu keadan terbentuknya batu(calculi) dalam kantong empedu. Kadang batu empedu juga terbentuk dalam saluran empedu. Batu kandung empedu yang tinggal diam tidak menimbulkan gejala. Namun, jika batu tersebut menyumbat saluran empedu atau mengakibatkan peradangan pada kantong empedu akan menimbulkan rasa sakit yang hebat.

Penyebab.
Batu empedu kebanyakan terbentuk dari kolesterol yang larut dalam empedu. Selain itu, batu empedu dapat juga terbentuk dari campuran kolesterol dan bilirubin atau campuran kalsium dan bilirubin. Biasanya batu empedu terbentuk karena larutan empedu terlalu lama tersimpan dalam kantong empedu, kemudian batu berjalan mengikuti aliran darah ke saluran empedu dan menyangkut disana.

Gejala dan tanda-tanda.
Penyakit batu empedu tidak selalu menunjukan gejala, hanya pada keadaan memburuk atau terjadi peradangan. Gejala yang bias di-timbulkan dimulai dengan rasa nyeri akut hebat pada bagian atas kanan perut yang menjalar ke-punggung. Umumnya serangan dating sewaktu meng-konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi. Gejala lainnya timbul penyakit kuning (jika batu empedu menyumbat saluran empedu), gangguan pencernaan, mual, muntah, gas dalam perut, sendawa, kolik, berkeringat, kedinginan, suhu badan agak tinggi, dan feses berwarna cokelat.

Perawatan dan Pantangan.
1. Kurangi makan makanan berlemak untuk mencegah serangan.
2. Hindari makanan yang digoreng, daging kambing, daging babi, bumbu-bumbu yang merangsang, dan makanan yang kadar gulanay tinggi.
3. Hindari makan makanan yang menimbulakan gas seperti, kol, sawi, lobak, mentimun, ubi, nangka, durian, serta minuman yang mengandung soda dan ber-akohol.

PENGOBATAN HERBAL.
RESEP SATU.
30 g daun keji beling segar
15 g daun ungu segar
100 g rambut jagung
*. Cuci bersih semua bahan-bahan, rebus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu saring.
*. Minum 2 kali sehari
RESEP DUA.
30 g daun kumis kucing kering ( 60 g segar )
7 tongkol jagung muda yang belum ada bijinya
25 g kunyit, (potong-potong)
*. Cuci bersih semua bahan-bahan, rebus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu saring.
*. Minum 2 kali sehari.
RESEP TIGA.
30 g daun tempuyung segar
10 g daun sambiloto kering
*. Cuci bersih semua bahan-bahan, rebus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu saring.
*. Minum 2 kali sehari.
RESEP EMPAT.
4 gelas jus apel
½ gelas air lemon
¼ gelas minyak zaitun
*. Minum Jus apel selama 5 hari.
*. Pada hari ke-6, lakukan puasa. Pada waktu berbuka puasa, minum air putih ditambah garam inggris.
*. Pada Pukul 20.00, minum campuran air lemon dan minyak zaitun.

Catatan : Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur, untuk keluhan yang serius tetap konsultasi ke dokter.

Saran Konsumsi Produk Herbal:
1. Rhizoma AlfaPlus Chlorophyl : 3 x sehari @ 1 sachet (larutkan dg 150~200ml air)
2. Rhizoma Brazilian Propolis     : 3 x sehari @ 5~10 tetes (larutkan dg 15~20ml air)

Source: Prof Hembing

LIMA (5) RESEP HERBAL AMPUH MENGATASI BATU GINJAL (NEFROLITIASIS)

Batu ginjal merupakan suatu endapan dalam ginjal yang berbentuk seperti batu atau Kristal yang dapat menghambat saluran ginjal, saluran kemih, dan kandung kemih. Jenis batu yang dapat mengendap dalam ginjal dan saluran kemih sangat beragam. Ada yang dibentuk dari kalsium, fospat atau asam urat. Umumnya terdiri atas kombinasi berbagai jenis komponentersebut.

Penyebab.
1. Terlalu pekatnya kadar garam dalam urin sehingga mengendap menjadi batu dalam saluran kemih.
2. Terlalu lama menahan kencing sehingga urin menjadi pekat.
3. Kurang minum air putih sehingga jumlah urin yang di keluarkan kurang.
4. Terlalu banyak zat kimia yang terdapat dalam urin, seperti kapur dan garam oksalat.
5. Kelebihan Vitamin D, kadar asam urat, atau teralu banyak mengkonsumsi kalsium.

Gejala dan tanda-tanda
Jika batu bergeser dan menggelinding dari ginjal ke-saluran di-bawahnya, timbul beberapa gejala, seperti rasa sakit yang dimulai dari pinggang bawah menuju ke pinggul, buang air kecil tidak tuntas, dan terkadang urin bercampur dengan darah. Jika batu menyangkut di-kandung kemih, timbul rasa nyeridi-atas kemaluan pada waktu kencing.

Perawatan dan Pantangan.
1. Minum air putih yang banyak (sekitar 2,5-3 liter/hari)
2. Minum Jus buah-buahan untuk membantu mengurang keasaman urin.
3. Banyak berjalan dan jangan menahan kencing terlalu lama.
4. Kurangi makanan yang mengandung kalsium tinggi (susu,keju,sarden,teri,kepiting,udang,ikan asin) dan purin tinggi (jeroan, bayam,melinjo,daun singkong).


RESEP PENGOBATAN HERBAL
RESEP SATU.
30 g keji beling
30 g tumbuhan kumis kucing
20 g meniran
*. Cuci bersih semua bahan-bahan, rebus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu saring.
*. Minum 200cc 2 kali sehari.
RESEP DUA.
30 g daun sendok
60 g krokot hijau
60 g akar alan-alang
*. Cuci bersih semua bahan-bahan, rebus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu saring.
*. Minum 200cc 2 kali sehari.
RESEP TIGA.
30 g daun tempuyung
5 lembar daun avokad
5 buah tongkol jagung
*. Cuci bersih semua bahan-bahan, rebus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu saring.
*. Minum 200cc 2 kali sehari.
RESEP EMPAT.
30 g daun keji beling
30 g pegagan
50 g rambut jagung
*. Cuci bersih semua bahan-bahan, rebus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu saring.
*. Minum 200cc 2 kali sehari.
RESEP LIMA.
7 lembar daun gempur batu
7 lembar daun kembang bugang
30 g semanggi gunung (tikim)
*. Cuci bersih semua bahan-bahan, rebus dengan 800cc air hingga tersisa 400cc, lalu saring.
*. Minum 200cc 2 kali sehari.

Catatan : Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur, untuk keluhan yang serius tetap konsultasi ke dokter.

Source: Prof. Hembing

Kamis, 22 Desember 2011

KETAHUI PASUKAN PERTAHANAN PERANG DALAM TUBUH MANUSIA

Sistem pertahanan tubuh adalah suatu sistem terpenting, yang terus-menerus melakukan kegiatan dan tidak pernah melalaikan tugasnya. Sistem ini melindungi tubuh siang dan malam dari semua jenis penyerang. Ia bekerja dengan penuh ketekunan, layaknya pasukan tempur berperalatan lengkap, bagi tubuh yang dilayaninya.

Sekitar 250 tahun lalu, dengan ditemukannya mikroskop, para ilmuwan mendapati bahwa kita hidup bersama banyak makhluk kecil, yang tidak dapat kita lihat dengan mata telanjang.
Makhluk ini ada di mana-mana, dari udara yang kita hirup, sampai benda apa pun yang bersinggungan dengan permukaan tubuh kita. Juga ditemukan bahwa makhluk-makhluk ini berpenetrasi memasuki tubuh manusia.

Meski keberadaan musuh ini ditemukan dua setengah abad lalu, sebagian besar rahasia "sistem pertahanan" yang bertempur dengan gigih belumlah tersingkapkan. Begitu ada benda asing memasuki tubuh, secara spontan sistem molekular tubuh ini diaktifkan.
Dengan rancangan strategi hebat, ia menyatakan perang mati-matian melawan musuh. Kalau kita lihat sekilas cara kerja sistem ini, tampak bahwa setiap tahapan berlangsung berdasarkan suatu rencana yang sangat cermat.

Sistem pertahanan tubuh tidak pernah tidur atau letih sedikitpun, kalau itu terjadi walaupun satu detik saja, ribuan bahkan mungkin jutaan penyakit, virus dan bakteri akan masuk kedalam tubuh kita tanpa adanya penghalang atau pencegahnya.
Rentang satu detik yang melambangkan selang waktu sangat pendek dalam keseharian kita. Namun berjalan sangat lama bagi kebanyakan sistem dan organ yang bekerja dalam tubuh kita.

Jika semua kegiatan yang dilaksanakan oleh semua organ, jaringan dan sel tubuh dalam satu detik itu dituliskan, hasilnya tak terbayangkan, di luar batasan pikiran manusia.

Ilustrasi gambar di atas menunjukan bahwa di dalam nodus limfa, pecah pertempuran antara penyerang tubuh dan pasukan pertahanan. 

Ketika bakteri masuk melalui saluran limfatis (1), makrofag menelan sebagian penyerang itu (2), menghancurkannya, dan menunjukkan penanda identitas bakteri itu di permukaannya sendiri. Pesan kimiawi ini diberikan untuk semacam sel darah putih yang dikenal sebagai sel T penolong (3), yang menanggapi dengan memperbanyak (4) dan melepaskan pesan kimia yang memanggil lebih banyak pasukan ke bagian itu (5). Sel T lain memberi isyarat kepada sel B untuk turun ke kancah pertempuran (6). Sebagian sel B mulai bereproduksi (7), dan sel-sel baru ini menyimpan informasi untuk membantu tubuh memerangi musuh yang sama di kemudian hari (8). Sel B lain mengeluarkan ribuan antibodi setiap detik (9), memaksa bakteri menggumpal (10). Selanjutnya makrofag menyapu habis, menelan gumpalan bakteri sementara molekul protein tertentu dan antibodi membuat bakteri mudah ditelan makrofag (11). Terkadang, protein tadi langsung membunuh bakteri dengan merobek dinding selnya (12). Makrofag pembersih kemudian membersihkan seluruh nodus dari sisa-sisa pertempuran, menelan antibodi yang berserakan, bakteri mati, dan puing-puing lain sampai infeksi itu hilang.


Ada sebuah kisah seorang anak laki-laki pada tahun 1971 yang terlahir tanpa kekebalan tubuh. Bagaimana jadinya?

Pada saat lahir, anak laki-laki yang sistem kekebalannya tidak berkembang normal ini langsung ditempatkan di sebuah tenda plastik steril. Tidak ada satu pun yang diperbolehkan masuk. Pasien itu dilarang menyentuh manusia lainnya.
Ketika dia tumbuh besar, dia ditempatkan di tenda plastik yang lebih besar. Untuk keluar dari tendanya, dia harus memakai seperangkat peralatan yang dirancang khusus mirip pakaian astronot. Mengapa bisa demikian? Jawabanya mudah, karena tanpa adanya sistem kekebalan tubuh berarti tidak ada pasukan bersenjata di tubuhnya untuk melindunginya dari musuh (penyakit, virus, bakteri). Apa yang bakal terjadi jika dia memasuki lingkungan normal? Jawabannya adalah, dia akan segera menderita flu, penyakit bersarang di tenggorokannya, walau diberi antibiotik dan perlakuan medis lainnya, dia akan menderita berbagai macam infeksi.
Tidak lama, perawatan medis akan kehilangan efek, berakibat pada kematian anak laki-laki itu. Anak laki-laki itu hanya akan bisa hidup beberapa bulan atau beberapa tahun di luar lingkungan yang aman tersebut. Maka dunia anak laki-laki itu selamanya dibatasi oleh dinding tenda plastiknya. Miris bukan?

Nah, Setelah beberapa waktu, dokter dan keluarganya menempatkan anak itu di sebuah ruang yang betul-betul bebas hama yang dipersiapkan khusus di rumahnya. Akan tetapi, semua upaya ini tidak membuahkan hasil. Di awal umur belasan, anak itu meninggal ketika transplantasi tulang gagal. Keluarganya, para dokter, staf rumah sakit tempat dia dirawat sebelumnya, serta perusahaan farmasi, telah berusaha semampu mereka untuk menjaga anak laki-laki tersebut bertahan hidup. Walaupun mutlak segalanya sudah diupayakan, dan tempat tinggal anak laki-laki itu selalu disuci-hamakan, kematiannya tidak dapat dicegah.

Akhir kisah ini memperlihatkan bahwa tidak mungkin bagi manusia untuk bertahan hidup tanpa adanya sistem kekebalan yang melindungi mereka dari mikroba. Hal ini membuktikan bahwa sistem kekebalan pastilah sudah ada lengkap dan menyeluruh sejak manusia pertama.
Oleh karena itu, tidak masuk akal kalau sistem seperti itu berkembang secara bertahap dalam selang waktu yang sangat lama sebagaimana dinyatakan oleh teori evolusi.
Manusia tanpa sistem kekebalan, atau dengan sistem kekebalan yang tidak berfungsi, akan segera meninggal seperti pada contoh kasus di atas.

Fakta menunjukkan bahwa kendati kita berusaha hidup dalam lingkungan yang bersih, kita berbagi tempat ini dengan banyak mikroorganisme. Kalau Anda berkesempatan mengamati ruangan tempat Anda duduk sekarang ini dengan mikroskop, Anda segera akan melihat jutaan organisme yang hidup bersama Anda. Tubuh manusia diibaratkan sebagai “kastil yang terkepung musuh”, disadari atau tidak, di permukaan kulit Anda terdapat jutaan mikroorganisme jahat sedang mencoba menembus untuk masuk kedalam tubuh.

Kulit, yang menutupi seluruh tubuh manusia layaknya selubung, penuh dengan sifat yang menakjubkan. Kulit mampu memperbaiki dan memperbarui diri, air tidak dapat menembusnya, meskipun banyak pori-pori kecil di permukaannya, padahal ia berfungsi membuang air lewat proses perspirasi. Strukturnya yang luar biasa lentur, memungkinkan gerakan bebas, padahal ia cukup tebal sehingga tidak mudah robek. Kulit mampu melindungi tubuh dari panas, dingin, dan sinar matahari yang merugikan. Kesemuanya itu hanyalah sedikit sifat kulit yang khusus diciptakan untuk manusia. Di sini, kita berhadapan dengan sifat khusus dari kertas pembungkus ajaib ini. Kemampuannya untuk melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit. Jika tubuh dianggap sebagai kastil yang dikepung musuh, kita bisa menyebut kulit sebagai dinding kastil yang kuat.
"Tungau debu" hanyalah satu dari jutaan organisme yang hidup bersama manusia tetapi tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Larva parasit yang sedang memasuki kulit manusia. Organisme ini berusaha mencapai pembuluh darah lewat kulit, dan berdiam di pembuluh ini untuk memperbanyak diri. Ia menggunakan taktik luar biasa agar lolos dari pasukan pertahanan tubuh, seperti menyamarkan diri dengan materi yang dirobeknya dari sel tuan rumah.

Respon pertahanan pertama organisme melawan penyerangnya yang berbahaya adalah perbaikan sendiri yang cepat dari jaringan kulit setelah munculnya luka, ketika luka mencabik kulit, sel-sel pertahanan dengan segera bergerak ke daerah luka untuk memerangi sel asing dan membuang sisa-sisa jaringan yang terganggu. Kemudian, sejumlah sel pertahanan lainnya meningkatkan produksi fibrin, yaitu protein yang dengan cepat menutupi kembali luka dengan jaringan berserat. Gambar tersebut adalah gambar fibrin yang sudah menyelubungi beberapa sel darah merah.

Di atas adalah gambar penampang melintang kulit. Tetesan keringat yang dikeluarkan dari kulit memainkan berbagai peran bagi tubuh.

Selain menurunkan suhu tubuh, mereka menyediakan zat gizi bagi bakteri dan jamur tertentu yang hidup di permukaan kulit, dan menghasilkan bahan sisa bersifat asam seperti asam laktat yang membantu menurunkan tingkat pH (keasaman) kulit. Media bersifat asam di permukaan kulit ini menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi bakteri berbahaya yang mencari tempat tinggal.

Perlindungan di dalam Sistem Pernapasan
Salah satu jalan yang dilalui musuh untuk memasuki tubuh kita adalah saluran pernapasan. Ratusan macam mikroba, yang ada di udara yang kita hirup, berusaha memasuki tubuh lewat jalur ini. Namun, mereka tidak mengetahui adanya halang rintang di dalam hidung yang diciptakan untuk melawan mereka. Sekresi khusus pada lendir hidung menahan dan menyapu sekitar 80-90% mikroorganisme yang berhasil memasuki sistem pernapasan secara langsung atau lewat partikel debu atau substansi lain. Selain itu, bulu halus (cilia) di permukaan sel-sel saluran pernapasan berdiri tegak, menimbulkan aliran yang membawa partikel asing ke kerongkongan untuk kemudian tertelan dan dihancurkan oleh asam dalam lambung. Refleks batuk dan bersin mempermudah fungsi ini. Mikroba yang berhasil mengatasi rintangan ini dan sampai di alveoli (paru-paru, bronkus, dan gingiva) akan ditelan oleh fagosit. Setelah tahap ini, fagosit bergerak bersama mikroba yang telah mereka telan untuk akhirnya dibuang dari tubuh dengan cara berbeda. Setiap kali Anda bernapas, sebagaimana yang Anda lakukan sekarang, ada perang yang berkobar di gerbang perbatasan tubuh Anda. Suatu proses yang sama sekali tidak Anda sadari. Penjaga di gerbang itu bertempur melawan musuh hingga tetes darah penghabisan untuk melindungi kesehatan Anda.


Perlindungan di dalam Sistem Pencernaan
Sarana lain bagi mikroba untuk memasuki tubuh adalah makanan kita. Akan tetapi, penjaga di tubuh kita, yang mengetahui metode yang dipakai mikroba ini, menunggu mereka di daerah tempat berakhirnya makanan, yaitu lambung. Mereka selalu mempunyai kejutan untuk mikroba yang datang, yaitu asam lambung. Asam ini merupakan kejutan yang tidak menyenangkan bagi para mikroba yang sudah berhasil lolos dari rintangan dan sampai di lambung. Mayoritas mikroba, dikalahkan oleh asam ini. Namun, Sebagian mikroba mungkin berhasil selamat dari jebakan asam ini karena mereka tidak terlalu berkontak dengan asam lambung, atau karena mempunyai daya tahan. Namun, mikroba ini kembali menghadapi konflik selanjutnya dengan penjaga lain yang berada di jalur mereka. Kini, kejutan lain berada di hadapan mereka: enzim pencernaan yang dihasilkan di usus halus. Kali ini, mereka tidak dapat lolos dengan mudah. Seperti yang sudah kita lihat, tubuh manusia memiliki penjaga yang diciptakan khusus, yang melindungi tubuh manusia dalam setiap tahap serangan mikroba.

Lalu ada sejumlah pertanyaan penting yang muncul dari kajian ini. Siapa yang mengenali bahwa mikroba yang tinggal di luar akan berusaha memasuki tubuh lewat makanan, rute apa yang dilalui makanan, bagaimana mikroba akan dihancurkan di tujuan akhir, ke mana mereka akan pergi kalau mereka berhasil lolos dari rintangan ini? Dan bagaimana kalau mereka berhadapan dengan musuh yang lebih kuat seperti itu? Apakah yang melakukan itu semua adalah sel tubuh, yang tidak pernah keluar dari tubuh, dan karenanya tidak berkesempatan mempelajari penyusun kimia mikroba yang ada di luar, dan lebih dari itu, tidak menerima pelatihan apa pun tentang kimia?



Menghancurkan Musuh dengan Musuh Lain

Banyak mikroorganisme lain yang hidup dalam tubuh manusia tidak merugikan kita. Organisme apa yang terus hidup tanpa merugikan kita, dan apa tujuan mereka tinggal di tubuh kita? Kelompok mikroorganisme ini, yang berkumpul di bagian-bagian tubuh tertentu, disebut flora normal tubuh. Mereka tidak merugikan dan bahkan sebagiannya menguntungkan bagi tubuh manusia. Mikroorganisme ini memberikan dukungan eksternal bagi pasukan pertahanan melawan mikroba. Mereka bermanfaat bagi tubuh dengan mencegah mikroba asing berdiam di tubuh, karena masuknya mikroba lain merupakan ancaman bagi tempat tinggal mereka sendiri.

Karena mereka tidak ingin digusur oleh penyerang, mereka dengan gigih melawannya. Kita bisa membayangkan mikroorganisme ini sebagai "tentara bayaran" yang bertempur demi tubuh kita. Mereka berusaha melindungi tempat hidup mereka demi kepentingan mereka sendiri. Dalam melakukan itu mereka melengkapi pasukan bersenjata lengkap di tubuh kita.
Bagaimana cara "tentara bayaran" ini menetap di tubuh kita? Selama berada di dalam rahim, embrio manusia belum pernah bertemu dengan musuh.

Setelah kelahiran, sang bayi berkontak dengan lingkungan, dan banyak sekali mikroba memasuki sang bayi lewat asupan makanan dan melalui saluran pernapasan. Sebagian mikroba langsung mati seketika, sementara yang lainnya dibinasakan sebelum berkesempatan berdiam di tubuh, perspirasi.  Akan tetapi, sebagian lagi, menetap di berbagai bagian tubuh seperti kulit, lipatan kulit, mulut, hidung, mata, saluran pernapasan bagian atas, saluran pencernaan, dan alat kelamin. Mikroba ini membentuk koloni permanen di lokasi tersebut dan merupakan flora normal tubuh.


Antibodi
Antibodi merupakan senjata yang tersusun dari protein dan dibentuk untuk melawan sel-sel asing yang masuk ke tubuh manusia. Senjata ini diproduksi oleh sel-sel B, sekelompok prajurit pejuang dalam sistem kekebalan. Antibodi akan menghancurkan musuh-musuh penyerbu. Antibodi mempunyai dua fungsi, pertama untuk mengikatkan diri kepada sel-sel musuh, yaitu antigen. Fungsi kedua adalah membusukkan struktur biologi antigen tersebut lalu menghancurkannya.

Berada dalam aliran darah dan cairan non-seluler, antibodi mengikatkan diri kepada bakteri dan virus penyebab penyakit. Mereka menandai molekul-molekul asing tempat mereka mengikatkan diri. Dengan demikian sel prajurit tubuh dapat membedakan sekaligus melumpuhkannya, layaknya tank yang hancur dan tak dapat bergerak atau melepaskan tembakan setelah dihantam rudal saat pertempuran. Antibodi bersesuaian dengan musuhnya (antigen) secara sempurna, seperti anak kunci dengan lubangnya yang dipasang dalam struktur tiga dimensi.

Tubuh manusia mampu memproduksi masing-masing antibodi yang cocok untuk hampir setiap musuh yang dihadapinya. Antibodi bukan berjenis tunggal. Sesuai dengan struktur setiap musuh, maka tubuh menciptakan antibodi khusus yang cukup kuat untuk menghadapi si musuh. Hal ini karena antibodi yang dihasilkan untuk suatu penyakit belum tentu berhasil bagi penyakit lainnya. Membuat antibodi spesifik untuk masing-masing musuh merupakan proses yang luar biasa, dan pantas dicermati. Proses ini dapat terwujud hanya jika sel-sel B mengenal struktur musuhnya dengan baik. Dan, di alam ini terdapat jutaan musuh (antigen). Hal ini seperti membuat masing-masing kunci untuk jutaan lubang kunci. Perlu diingat, dalam hal ini si pembuat kunci harus mengerjakannya tanpa mengukur kunci atau menggunakan cetakan apa pun. Dia mengetahui polanya berdasarkan perasaan.

Adalah sulit bagi seseorang untuk mengingat pola kunci, walau cuma satu. Jadi, apakah mungkin seseorang mampu mengingat desain tiga dimensi dari masing-masing kunci yang sesuai untuk membuka jutaan lubang kunci? Tentu saja tidak. Akan tetapi, satu sel B yang sedemikian kecil untuk dapat dilihat oleh mata, menyimpan jutaan bit informasi dalam memorinya, dan dengan sadar menggunakannya dalam kombinasi yang tepat. Tersimpannya jutaan formula dalam suatu sel yang sangat kecil merupakan keajaiban yang diberikan kepada manusia. Yang tak kurang menakjubkan adalah bahwa kenyataannya sel-sel menggunakan informasi ini untuk melindungi kesehatan manusia. Satu sel B menggandakan antibodi spesifiknya dan mencantolkannya ke permukaan luar membran selnya. Antibodi memanjang keluar seperti jarum, aerial yang sudah menyesuaikan diri menunggu berkontak dengan sekeping protein tertentu yang bisa mereka kenali. Antibodi tersebut terdiri dari dua rantai ringan dan dua rantai berat asam amino yang bersambungan dalam bentuk Y.

Bagian tetap dari rantai itu sama di pelbagai jenis antibodi. Tetapi bagian bergerak ujung lengan masing-masing mempunyai rongga berbentuk unik yang tepat sesuai dengan bentuk bagian protein yang "dipilih" antibodi. Setelah digandakan sampai jutaan, sebagian besar sel B berhenti membelah dan menjadi sel plasma, jenis sel yang bagian dalamnya berisi alat untuk membuat satu produk antibodi. Sebagian sel B lain membelah terus tak berhingga, dan menjadi sel memori. Antibodi bebas yang dibuat oleh sel plasma berkeliling di darah dan cairan limpa. Ketika antibodi mengikatkan diri pada antigen sasarannya, bentuknya berubah. Perubahan bentuk inilah yang membuat antibodi "menempel" di bagian luar makrofag.


ORGAN-ORGAN YG TERLIBAT DALAM SYSTEM PERTAHANAN

1. Sumsum Tulang
Pabrik pembuat sel penting tersebut adalah sumsum tulang. Hebatnya, dari pabrik ini dihasilkan berbagai jenis sel yang berbeda. Sejumlah sel yang dihasilkan di sini berperan dalam produksi fagosit, sebagian lainnya berperan dalam penggumpalan darah, dan sebagian lainnya lagi dalam penguraian senyawa. Di samping dari segi strukturnya, sel-sel ini juga berbeda dalam fungsinya.

2. Timus
Menurut pengamatan biologis, timus tampak seperti organ biasa tanpa suatu fungsi khusus. Namun demikian, jika dikaji secara rinci, pekerjaannya sangatlah menakjubkan. Di dalam timuslah limfosit mendapat semacam pelatihan. Sel-sel limfosit ini mendapat pelatihan di timus.

3. Limpa
Tugas limpa, seperti berkontribusi pada produksi sel, fagositosis, perlindungan sel darah merah, dan pembangunan kekebalan, sangat penting sekaligus sulit. Tentu saja, limpa juga hanya segumpal daging, sama seperti organ-organ lainnya. Namun ia menunjukkan kinerja dan tingkat kecerdasan tak terduga dari sekadar segumpal daging. Ia meng-organisasikan segalanya, tidak membiarkan terjadinya masalah, dan juga bekerja tanpa istirahat. Sesungguhnya limpa bekerja untuk manusia dengan sangat giat sejak manusia lahir, dan akan terus-menerus seperti itu selama masih dikehendaki demikian oleh TUHAN Yang Maha Kuasa.


4. Nodus Getah Bening (Limfa)
Cara kerja sistem ini adalah sebagai berikut: Cairan getah bening dalam pembuluh limfatik menyebar di seluruh tubuh dan berkontak dengan jaringan yang berada di sekitar pembuluh limfatik kapiler. Cairan getah bening yang kembali ke pembuluh limfatik sesaat setelah melakukan kontak ini membawa serta informasi mengenai jaringan tadi. Informasi ini diteruskan ke nodus limfatik terdekat pada pembuluh limfatik. Jika pada jaringan mulai merebak permusuhan, pengetahuan ini akan diteruskan ke nodus limfa melalui cairan getah bening. Jika setelah pengamatan atas sifat-sifat musuh ini terdeteksi adanya bahaya, maka dikeluarkan tanda bahaya. Pada tahap ini, di nodus limfa dimulailah produksi limfosit dan sel prajurit lainnya dengan sangat cepat.

Setelah tahap produksi, prajurit baru diangkut ke garis depan medan perang. Prajurit baru ini berjalan dari nodus limfa ke pembuluh limfatik melalui cairan getah bening. Mereka berdifusi ke dalam aliran darah dari pembuluh limfatik, dan akhirnya sampai di medan perang. Inilah sebabnya nodus getah limfa pada daerah yang terinfeksi membengkak terlebih dahulu. Hal ini menunjukkan bahwa produksi limfosit pada daerah tersebut meningkat.

SEL YANG BERTUGAS DALAM SYSTEM

Sangat banyak sel-sel yang bertugas dalam sistem imun ini, salah satunya adalah Sel T yang unik, dan Sel T di bagi jadi beberapa jenis yaitu :

1. Sel T Penolong
Sel ini dapat dianggap sebagai administrator di dalam sistem pertahanan. Pada tahap-tahap awal perang, ia menguraikan sifat-sifat sel asing yang diabsorpsi oleh makrofag dan sel penangkap antigen lainnya. Setelah menerima sinyal, mereka merangsang sel T pembunuh dan sel B untuk melawan. Stimulasi ini menyebabkan sel B memproduksi antibodi. Sel T pembunuh menyekresikan molekul yang disebut limfokin untuk merangsang sel lain. Molekul ini menghidupkan tombol pada sel lain dan mulai menyalakan alarm perang. Kemampuan sel T penolong menghasilkan molekul yang meng-aktivasi molekul lain, merupakan proses yang penting.

Pertama, produksi molekul ini berhubungan dengan strategi perang yang akan datang. Jelas sel T tidak dapat membuat strategi itu sendiri. Jelas pula bahwa strategi ini tidak datang hanya dengan suatu kebetulan belaka. Lagipula, mengembangkan strategi belumlah cukup. Molekul di dalam sel, yang akan menyalakan tombol untuk memulai produksi pada sel lain, harus disintesis dengan tepat. Untuk itu, dia harus betul-betul tahu mengenai struktur kimia sel lawan. Satu kesalahan saja pada produksi molekul ini akan melumpuhkan keseluruhan sistem pertahanan. Ini karena suatu pasukan tanpa suatu komunikasi akan dimusnahkan bahkan sebelum pasukan ini menyiapkan pertahanannya.

2. Sel T Pembunuh
Sel T pembunuh adalah unsur paling efisien dalam sistem pertahanan. Namun demikian, ada kasus saat antibodi tidak dapat mencapai virus yang telah menyerang suatu sel. Untuk kejadian seperti ini, sel T pembunuh membunuh sel yang sakit yang telah diserang oleh virus. Pengamatan seksama mengenai cara sel T pembunuh membunuh sel yang sakit menyingkapkan suatu seni dalam penciptaan dan suatu kearifan yang sangat agung. Sel T pembunuh terlebih dahulu harus membedakan antara sel normal dan sel yang di dalamnya terdapat musuh yang bersembunyi. Sel T pembunuh mengatasi masalah ini dengan bantuan sistem molekul KSU yang telah ada padanya. Ketika mereka melihat sel yang telah diserang, mereka menyekresikan suatu bahan kimia. Sekresi ini melubangi membran sel dengan cara berbaris berdampingan sangat berdekatan dalam suatu lingkaran. Selanjutnya sel mulai bocor dan sel mati. Sel T pembunuh menyimpan senjata ini dalam bentuk granular. Dengan demikian senjata kimia ini selalu siap digunakan.

Para ilmuwan takjub ketika menemukan kenyataan bahwa sel memproduksi senjatanya sendiri dan menyimpannya untuk digunakan pada masa yang akan datang. Bahkan lebih menakjubkan lagi adalah rincian cara sel ini memanfaatkan senjata kimianya. Ketika musuh mendekati sel tuan rumah, mikrogranular ini bergeser ke ujung sel searah dengan musuh. Kemudian mikrogranular menyentuh membran sel, melebur ke dalamnya, dan sambil mengembangkan ukurannya, mikrogranular melepaskan zat yang ada di dalamnya.

Source: HealthMed

Minggu, 18 Desember 2011

SEMBILAN KEANEHAN DARI EFEK SAMPING OBAT

Setiap jenis obat baik yang dibeli secara bebas maupun memakai resep pada dasarnya memiliki efek samping. Kebanyakan memang efeknya minor, tetapi tak sedikit juga yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Ada juga obat yang memberikan efek samping serius, bahkan juga aneh. Efek samping obat yang paling umum adalah yang berkaitan dengan sistem pencernaan, terutama rasa mual dan perut tidak nyaman. Untuk obat yang dipakai di luar, efek samping yang lazim adalah iritasi kulit.

Berikut adalah beberapa jenis efek samping obat yang termasuk "aneh".

1. Makan saat tidur
Beberapa jenis obat insomnia memang bisa membantu datangnya kantuk. Tetapi, tak sedikit pengguna obat ini yang mengeluhkan kebiasaan aneh, seperti berjalan saat tidur, makan, bahkan berhubungan seks sambil tertidur.

2. Sulit tidur
Obat penurun kolesterol golongan statin pada beberapa orang bisa menyebabkan efek samping kesulitan tidur.

3. Sering buang gas
Ada obat penurun berat badan yang memiliki efek samping tidak nyaman, yakni menyebabkan sering buang gas, tinja berlendir, hingga diare. Obat tersebut memang cukup efektif mencegah penyerapan lemak di usus, tetapi jika kita banyak mengasup makanan berlemak maka efeknya adalah diare dan tinja bercampur lemak.

4. Sidik jari hilang
Seorang pasien kanker yang mengonsumsi obat jenis capecitabine dilaporkan mengalami efek samping langka berupa hilangnya sidik jarinya. Hal itu diketahui ketika ia sedang diperiksa bagian imigrasi di bandara. Efek samping aneh lainnya yang mungkin timbul dari obat tersebut adalah kulit menjadi sangat halus, perdarahan, serta borok di kulit. Menurut dokter, begitu obat tersebut dihentikan, biasanya sidik jari akan kembali lagi.

5. Indera penciuman terganggu
Obat resep Vasotec yang biasa dipakai untuk mengontrol tekanan darah dan gagal jantung diketahui menyebabkan efek samping berupa hilangnya kemampuan indera penciuman.

6. Mimpi buruk
Merokok merupakan faktor risiko penyakit kronik yang bisa dihindari. Salah satu obat untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini, yakni Chantix, terbukti cukup efektif tetapi menyebabkan beberapa efek samping. Pengguna obat ini mengeluhkan gangguan insomnia serta jika mereka tertidur, mereka akan mengalami mimpi buruk.

7. Penglihatan menjadi biru
Seorang pria di Inggris yang kerap menggunakan obat anti-impotensi Viagra mengaku pandangannya menjadi biru setelah menenggak obat ini.


8. Gairah seks meningkat
Sindrom kaki tidak mau diam (restless leg syndrome) memang bisa membuat tidur tak nyenyak. Salah satu obat untuk mengatasinya yakni Mirapex, yang juga dipakai untuk mengobati parkinson ternyata menyebabkan efek samping pada mental. Beberapa pasien yang minum obat ini mengaku adanya dorongan untuk berjudi, makan, hingga gairah seks meningkat.

9. Tinja hitam
Beberapa jenis obat, terutama untuk mengatasi rasa panas di dada dan diare, ternyata memiliki efek samping yang aneh tetapi tidak berbahaya. Setelah mengonsumsi obat ini, pasien bisa mengalami lidah terasa tebal dan menghitam serta tinjanya berwarna kehitaman.

Source:WebMD

Makanan yang Dapat Memperbaiki Jaringan Tubuh

Kebanyakan orang tahu bahwa ikan, daging, dan unggas merupakan sumber protein yang baik. Protein dibutuhkan tidak hanya untuk membangun jaringan dalam tubuh, tetapi juga untuk perbaikan dan pemeliharaan jaringan. Sayangnya masih sedikit orang yang tahu bahwa tanaman sejenis polong-polongan, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga kaya akan kandungan protein dan nutrisi penting lainnya. Bahkan mereka juga mengandung beberapa zat bioaktif yang menyehatkan.

Berikut ini adalah lima makanan yang bertugas memperbaiki jaringan tubuh serta memberikan nutrisi penting untuk kesehatan dan pemeliharaan tubuh, termasuk protein, vitamin B, seng besi, dan magnesium.

1. Ikan
Konsumsi ikan dianjurkan setiap hari. Rekomendasi ini didasarkan pada nilai gizi positif yang terkandung pada ikan. Protein dalam ikan mirip dengan yang ditemukan pada daging dan unggas. Kandungan lemak ikan sangat variabel dan umumnya lebih rendah ketimbang daging dan unggas, termasuk kandungan kolesterolnya.
Beberapa jenis ikan (seperti salmon, trout, dan ikan haring) yang tinggi asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) atau biasa disebut asam lemak omega-3 telah terbukti memberikan manfaat kesehatan, terutama kaitannya dengan kesehatan jantung.

2. Daging ayam
Daging ayam atau unggas merupakan sumber makanan kaya protein dan zat besi yang mudah diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh. Untuk mengurangi asupan lemak jenuh, disarankan untuk hanya mengonsumsi daging saja, dan membuang bagian kulitnya. Jeroan atau organ daging, seperti hati dan ginjal, juga jantung, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara teratur karena agak tinggi kandungan kolesterolnya.


3. Telur
Telur memiliki nilai gizi tinggi dan karena itu direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh semua orang sehat. Telur dapat menjadi sumber protein penting bagi anak-anak. Telur juga relatif lebih murah dibandingkan dengan makanan yang berasal dari hewani.
Protein dalam telur memiliki kualitas yang sangat baik, dan jumlahnya hanya sedikit lebih rendah ketimbang daging. Telur adalah sumber vitamin B12, zat besi, dan seng. Kuning telur mengandung sejumlah besar kolesterol, tetapi tidak seperti produk susu dan daging. Jadi, untuk orang dewasa dengan kolesterol darah tinggi, konsumsi kuning telur harus dibatasi, misalnya tiga telur per minggu.

4. "Legumes" (polong-polongan)
Kandungan protein dari Legumes (polong-polongan) umumnya mirip dengan daging dan unggas. Namun, mereka biasanya memiliki lebih sedikit kandungan asam amino (blok pembangun protein). Legumes juga dapat dianggap sebagai makanan bertepung yang merupakan sumber terbaik dari serat makanan. Selain protein dan serat, tanaman ini juga menyediakan nutrisi lain, seperti besi dan seng. Namun, zat besi dan seng dari sumber tanaman kurang bioavailable daripada yang bersumber pada hewan.
Beberapa jenis Legumes tertentu juga mengandung berbagai phytochemical. Zat-zat bioaktif memiliki manfaat kesehatan berpotensi untuk berbagai penyakit kronis. Kacang kedelai dan produk lainnya, seperti tahu, tempe, tauge, dan miso adalah beberapa kacang-kacangan yang paling banyak dikonsumsi.

5. "Nuts" dan "seeds" (kacang dan biji-bijian)
Kacang-kacangan dan biji-bijian bisa menjadi pilihan untuk dimasukkan dalam menu makanan. Banyak jenis kacang yang dapat dikonsumsi, misalnya almond, pecan, pistachio, dan walnut. Ada juga berbagai jenis biji-bijian, seperti biji bunga matahari, labu, wijen, dan lena. Kacang-kacangan dan biji-bijian adalah sumber protein dan nutrisi. Kacang juga tinggi serat dan kaya dalam berbagai vitamin dan mineral.
Kacang-kacangan merupakan sumber baik dari lemak tak jenuh tunggal dan juga mengandung asam lemak tak jenuh ganda esensial, yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan sejumlah proses vital. Namun, kacang-kacangan juga tinggi lemak. Oleh karena itu, makanan ini tidak boleh dikonsumsi terlalu banyak.

Source: SanofiPasteur

BENJOLAN DI-TUBUH ANDA TIDAK SELALU INDIKASI KANKER

Bila Anda menemukan benjolan di beberapa bagian tubuh seperti payudara, leher, perut atau di bagian tubuh lainnya, jangan panik! Belum tentu benjolan tersebut tumor ganas atau kanker. Benjolan atau tumor bisa juga disebabkan oleh infeksi, trauma atau akibat kelainan kongenital. Benjolan dikatakan positif tumor ganas atau kanker bila sudah dilakukan pemeriksaan histopatologi atau patologi anatomi.
Sekalipun demikian, Anda disarankan untuk selalu waspada. Jika benjolan mengalami perubahan bentuk, kulit di sekitar benjolan berubah warna serta terasa gatal, tampak kemerahan, berdarah dan sakit; segera hubungi dokter karena gejala tersebut tidak wajar.

AGAR TEPAT MENGENALI GEJALANYA, TELUSURI PANDUAN BERIKUT INI:

BENJOLAN DI-PAYUDARA
Bisa jadi benjolan tersebut adalah respon payudara terhadap perubahan kadar hormon dalam tubuh. Atau benjolan tersebut merupakan kista payudara yang tidak berbahaya. Bentuknya seperti buah anggur, lembek dan bergerak ketika disentuh. Biasanya dokter menganjurkan agar Anda mengabaikannya. Tapi Jika Anda merasa terganggu dengan kondisi ini, biasanya dokter akan mengeluarkan benjolan tersebut dengan cara menarik cairan yang terdapat di dalamnya.

BENJOLAN DI-TANGAN ATAU KAKI
Jangan kaget jika tiba-tiba Anda menemukan bulatan kecil di bawah kulit tangan, pergelangan tangan, kaki atau pergelangan kaki. Benjolan berisi cairan ini disebut dengan ganglion cyst. Umumnya banyak di alami oleh perempuan ketimbang laki-laki. Lebih dari 90 benjolan ini terjadi karena trauma berulang pada lokasi tersebut. Misalnya, Anda selalu menggunakan tangan yang sama untuk membuka tutup botol. Ganglion cyst biasanya akan hilang sendiri dalam waktu satu hingga dua bulan. Namun jika ganglion cyst menbandel, biasanya dokter akan memberikan suntikan cortison.

BENJOLAN PADA AREA GENITAL
Benjolan yang sering muncul di sekitar fotikel rambut kemungkinan adalah kelenjar minyak yang tersumbat. Tapi jika timbulnya di dekat bukaan vagina, maka kemungkinan benjolan tersebut adalah kista kelenjar bartholin, yaitu sejenis benjolan berisi cairan yang timbul karena terjadi sumbatan pada kelenjar vagina yang menghasilkan kelembapan. Kista bartholin akan menjadi parah jika telah terjadi infeksi. Tanda-tandanya adalah memerah, bengkak dan terasa sangat panas. Pemberian antibiotik oleh dokter akan meredakan infeksi tersebut. Kista bartholin biasanya juga bisa hilang sendiri tanpa pengobatan. Namun jika benjolan membesar, segera periksakan diri ke dokter.

BENJOLAN DI SELANGKANGAN
Pernah menemukan benjolan kecil di selangkangan paha? Benjolan ini bisa jadi hanya merupakan pembengkakan getah bening. Jangan kuatir karena hampir semua perempuan pernah mengalaminya. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Mulai dari iritasi pakaian dalam, akibat waxing rambut pubis atau karena terserang flu berat.
Pembengkakan ini hanyalah sinyal bahwa sistem kekebalan tubuh dan kelenjar betah bening Anda sedang melakukan tugasnya dengan baik, yaitu membasmi bakteri dan virus.

Source:SanofiPasteur

Jumat, 16 Desember 2011

ANHIDROSIS [ AKtivitas tanpa Keringat]

Keringat adalah cairan yang keluar melalui seluruh permukaan kulit tubuh (pori-pori) dengan tujuan untuk mendinginkan dan mengeluarkan panas dari tubuh akibat kerja fisik yang berat. Keringat yang sempurna biasanya keluar dan muncul ketika kulit seseorang terlihat berkilauan dan basah.

Perhatikan! Keringat Anda harus keluar secara lancar dan normal, karena dengan keringat memungkinkan tubuh melepaskan panas. Akan berbahaya jika keringat Anda abnormal, karena panas akan tertahan dalam tubuh dan bisa menyebabkan gangguan kesehatan.

Apa Itu Anhidrosis?
Anhidrosis adalah suatu kondisi medis di mana tubuh tidak mampu memproduksi keringat atau tubuh tidak mampu berkeringat dalam keadaan yang panas. Kondisi ini terjadi tanpa disadari. Mungkin Anda baru menyadarinya setelah melakukan aktivitas fisik yang berat dan menguras energi, tetapi Anda tetap tidak berkeringat. Cobalah untuk lebih waspada terhadap kondisi ini.

Anhidrosis tergolong kelainan yang sulit untuk didiagnosa. Gangguan anhidrosis ringan bisa muncul akibat sejumlah faktor seperti trauma kulit, penyakit tertentu, dan akibat konsumsi obat-obatan tertentu. Sebenarnya penyebab dari anhidrosis sampai saat ini belum bisa dipastikan oleh para ahli kesehatan.

Penyebab Berkurangnya Keringat
Berikut ini adalah beberapa penyebab mengapa keringat yang keluar dari tubuh Anda berkurang:
• Secara neurologis, bisa disebabkan oleh cedera kepala, stroke akibat panas, histeria, dan masalah bedah saraf seperti sindrom Guillain-Barre.
• Penyakit kulit yang menutup kelenjar keringat seperti miliaria, contact dermatitis.
• Penyakit bawaan yang menyebabkan tidak adanya kelenjar keringat dalam tubuh.
• Beberapa jenis obat seperti obat antipsikotik untuk mengobati gangguan mental, antiperspirant topikal yang mengandung aluminium sulfat, serta antikolinergik, seperti atropin dan skopolamin.
• Trauma pada kelenjar keringat seperti dermatitis exfoliative.
• Luka bakar.
• Diabetes.
• Dehidrasi.
• Bayi yang baru lahir dan bayi prematur biasanya mengalami anhidrosis sementara karena sistem sarafnya belum sempurna.

Tanda dan Gejala Anhidrosis
• Keringat yang keluar sangat sedikit atau bahkan tidak ada.
• Pusing.
• Kram otot dan merasa lemah.
• Jantung berdebar cepat.
• Hingga yang paling parah mengalami halusinasi, koma atau kematian.

Mengatasi Anhidrosis
Temukan dan obati penyebabnya, baru kemudian Anda bisa melakukan pengobatan dan pemulihan. Jika obat yang Anda gunakan menyebabkan anhidrosis, segera hentikan pemakaian dan hubungi dokter untuk meminta obat lainnya. Hal ini juga penting sebagai langkah untuk mencegah kelelahan dan stroke akibat panas, serta dehidrasi. Berikut adalah cara-cara sederhananya:
• Minum air sebanyak mungkin secara rutin.
• Minum jus buah atau minuman olahraga yang mengandung elektrolit.
• Latihan ketika tubuh dingin.
• Pilih pakaian yang tepat dan sesuai dengan kondisi cuaca.
• Kenakan topi saat berada diluar ruangan.
• Perhatikan tubuh Anda: Jangan abaikan gejala stres saat panas seperti kram otot, mual, pusing atau rasa lemah.
• Pijat otot yang tegang dengan lembut.
• Dapatkan perawatan medis jika kram semakin memburuk atau tidak hilang dalam waktu sekitar satu jam.
• Pindahkan ke dalam ruang yang teduh atau ber-AC.
• Atasi stroke akibat panas, dengan menempelkan tas khusus berisi es di leher, pangkal paha dan kepala.
• Hindari minum kafein atau alkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.
• Kontrol tingkat aktivitas Anda secara cermat.
• Jangan mengenakan pakaian yang berlapis banyak saat cuaca dingin.
• Hindari makanan panas.

Untuk mengobati kondisi ini, Anda hanya perlu menemukan penyebabnya dan kemudian mengobatinya. Langkah-langkah untuk mencegah dehidrasi, stroke akibat panas dan kelelahan akibat panas juga harus dilakukan dengan seksama.


Source MedHealth