Senin, 19 Maret 2012

Cara Kerja Kunyit Mencegah Pikun

Kunyit juga merupakan salah satu pewarna pada makanan seperti keju, mustar, dan mentega. Yang tak kalah menarik, para peneliti kini menemukan bahwa kandungan yang ada pada kunyit ternyata banyak berguna bagi tubuh. Diantaranya;

* University of Texas menemukan bahwa curcumin (kandungan dalam kunyit) bisa menghambat pertumbuhan melanoma dan memperlambat penyebaran kanker payudara.

* Beberapa dokter memiliki teori bahwa kunyit, yang banyak digunakan dalam makanan kari adalah salah satu penyebab mengapa rating penyakit Alzheimer di India amat jarang. Hanya seperempat dari penderita di AS.

* Riset di Italia menemukan, para penderita osteoarthritis yang mengasup suplemen dengan bahan dasar kunyit mengalami perbaikan sebanyak 58 persen dalam hal rasa sakit dan kekakuan.

* Menurut University of Maryland, kunyit juga membantu pasien yang mengalami masalah ulcerative colitis.

* Studi lain juga menunjukkan, kunyit bisa menurunkan kadar gula darah dan kolesterol.

* Dalam pengobatan China dan Ayurveda, kunyit digunakan juga untuk membantu mengatasi masalah pencernaan, pembersihan ginjal, dan membantu memperbaiki siklus menstruasi.

* Riset di University of South Dakota menemukan bahwa sel kanker yang tereskpos curcumin ternyata bisa lebih responsif terhadap kemoterapi dan radiasi.

* Dipercaya pula kunyit bisa memperlambat progres penyakit autoimun, seperti multiple sclerosis. Di negara-negara yang banyak menggunakan kunyit dalam makanan, seperti India dan China, penyakit-penyakit semacam ini amat jarang ditemukan.

* Dalam pengobatan tradisional, bubuk kunyit yang dibuat menjadi pasta digunakan untuk menyembuhkan penyakit kulit seperti eksim, psoriasis, dan alergi.

* Kunyit adalah bumbu yang termogenik, menimbulkan panas, sehingga bisa membantu menurunkan berat tubuh.
Keberadaan kunyit sebagai bahan dasar untuk membuat bumbu makanan seperti kari, memang sudah tidak asing lagi. Tetapi sadarkah Anda bahwa kunyit juga menyimpan manfaat tersembunyi terutama dalam mencegah penyakit demensia atau pikun?

Ya, sebuah riset terbaru mengindikasikan, mengonsumsi kari secara rutin dapat mengurangi risiko mengembangkan kondisi kesehatan yang terkait dengan penuaan seperti demensia.

Para ahli dari Linkoping University, Swedia, menyarankan, memasukkan kari ke dalam menu harian sebanyak sekali atau dua kali dalam seminggu cukup untuk menurunkan kemungkinan seseorang menderita demensia di kemudian hari. Peneliti berpendapat, kandungan tinggi kurkumin dalam kunyit berperan sangat penting dan merupakan agen utama yang mencegah terjadinya demensia.

Dalam risetnya, ilmuwan dari Swedia melakukan serangkaian percobaan ilmiah dan menguji manfaat potensial dari kurkumin pada lalat buah. Hasilnya sangat mengejutkan, karena ternyata lalat yang menerima beberapa dari kurkumin secara terus menerus memiliki usia hidup lebih lama (75 persen) ketimbang lalat yang tidak menerima pengobatan kurkumin.

Temuan ini dipublikasikan pada bulan Februari dalam journal PLoS One. Peneliti mengatakan bahwa temuan ini sekaligus menjadi penjelasan ilmiah mengapa risiko Alzheimer dan demensia sangat jarang terjadi di beberapa negara Asia.

Cara kerja
Para ilmuwan menggarisbawahi bahwa kurkumin tidak bisa memecah formasi plak amiloid - protein pada otak yang merusak sel saraf - namun memainkan peran penting dalam mempercepat pembangunan serat saraf. Senyawa dalam kurkumin juga dipercaya para ahli dapat mengurangi pembentukan oligomer, molekul berukuran sedang yang terbentuk di dalam serat saraf yang berbahaya untuk sel-sel saraf.

Prof Per Hammarstrom, salah satu pemimpin studi, mengatakan, sebenarnya ada sejumlah teori yang menjelaskan soal bagaimana cara kerja oligomer sehingga dapat menyebabkan proses degeneratif pada otak. Salah satunya, misalnya, terjebaknya oligomer di dalam serabut saraf sehingga merusak rangsangan sinyal yang datang dari otak.

Akibatnya, rangsangan sinyal menjadi terhambat, dan disinilah kurkumin bekerja dengan memperbaiki proses ini. Hammarstrom menambahkan bahwa masih ada banyak lagi manfaat kesehatan yang diperoleh dari kurkumin termasuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan, menurunkan risiko masalah kardiovaskular seperti serangan jantung atau trombosis, serta sebagai obat penghilang rasa sakit alami.

source: kompas.com

Tidak ada komentar: