Inilah beberapa di antaranya yang paling sering jadi ancaman penderita kegemukan/obesitas:
1. Gangguan Jantung dan Pembuluh Darah
Obesitas merupakan penyebab utama terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler). Pasalnya, obesitas menyebabkan peningkatan beban kerja jantung, karena dengan bertambah besar tubuh seseorang maka jantung harus bekerja lebih keras memompakan darah ke seluruh jaringan tubuh. Bila kemampuan kerja jantung sudah terlampaui, terjadilah yang disebut gagal jantung. Tanda-tandanya, napas sesak dan timbulnya bengkak pada tungkai.
Pengidap kegemukan/obesitas juga sering mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) karena pembuluh darah menyempit akibat jepitan timbunan lemak. Kombinasi obesitas dan hipertensi ini tentu saja memperberat kerja jantung. Akibatnya, timbul penebalan pada dinding bilik jantung disertai kekurangan oksigen. Keadaan ini akan mempercepat timbulnya gagal jantung.
2. Gangguan Fungsi Paru-Paru
Lagi-lagi timbunan lemak menjadi pemicu masalah. Pada pengidap obesitas, timbunan ini dapat menekan saluran pernapasan. Ini bisa menyebabkan terjadinya, henti napas saat tidur (sleep apnea). Gangguan seperti ini lama-lama dapat menyebabkan gagal jantung juga dan berujung dengan kematian.
3. Menyebabkan Diabetes dan Peningkatan Kolesterol
Obesitas dapat menyebabkan terjadinya penyakit kencing manis (diabetes melitus). Ini disebabkan timbulnya gangguan fungsi insulin pada pengidapnya.
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh tubuh. Fungsinya antara lain memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi. Akibat gangguan fungsi insulin, gula tidak dapat masuk ke dalam sel, sehingga tetap beredar dalam darah. Ini dapat diketahui dari kadar gula darah yang meningkat.
Gangguan fungsi insulin ternyata juga mengakibatkan gangguan metabolisme lemak (dislipidemia). Ini dapat dilihat dari terjadinya peningkatan kadar kolesterol total, kolesterol LDL (kolesterol jahat), trigliserida, namun disertai penurunan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Peningkatan kadar kolesterol jahat disertai penurunan kadar kolesterol berujung terbentuknya kerak dalam pembuluh darah (arterosklerosis). Arterosklerosis akan memperkecil diameter pembuluh darah, sehingga menyebabkan penyakit jantung koroner dan serangan stroke.
4. Gangguan Persendian
Obesitas akan menyebabkan peningkatan beban pada persendian penyangga berat. Misalnya persendian lutut sehingga lama-lama dapat menimbulkan peradangan persendian (osteoartritis). Gejala-gejalanya antara lain, nyeri pada sendi, diikuti dengan pembengkakan. Sendi juga menjadi kaku tak bisa digerakkan. Yang terparah, penderita tidak sanggup berjalan lagi.
5. Gangguan Sistem Hormonal
Obesitas ternyata juga mempengaruhi sistem hormonal dalam tubuh. Pada anak gadis, obesitas menyebabkan haid pertama (menarkhe) datang lebih awal. Pada wanita dewasa, obesitas dapat menyebabkan gangguan keseimbangan hormonal (hiperandrogenisme, hirsutisme), dan gangguan siklus menstruasi.
Hiperandrogenisme berarti jumlah hormon androgen (lelaki) meningkat. Akibatnya terjadi hirsutisme (tanda maskulinisasi). Misalnya jerawatan, distribusi bulu2 di wajah dan badan, bahkan mungkin perubahan suara menjadi berat seperti suara lelaki.
Pada wanita, obesitas juga peningkatan risiko timbulnya batu empedu. Ini terjadi karena cairan empedu menjadi lebih kental.
6. Meningkatkan Risiko Penyakit Ganas
Hasil penelitian menunjukkan, pada wanita yang sudah mengalami menopause, obesitas meningkatkan risiko timbulnya kanker rahim (endometrium) dan kanker payudara. Sedangkan pada pria, kegemukan dapat meningkatkan risiko terserang kanker prostat dan kanker usus besar (kolorektal).
7. Gangguan Psikologis
Orang dengan obesitas juga seringkali mengalami gangguan psikologis berupa rasa rendah diri, keadaan depresi, bahkan bisa terkucil dari pergaulan sosial. Terlebih lagi bila lingkungan di sekitarnya tidak memberi dukungan, melainkan lebih banyak memperolok-olok kegemukannya.
Sabtu, 20 September 2014
Rabu, 10 September 2014
FAKTA DIBALIK 5 MITOS SALAH TENTANG PROTEIN
Jika berhubungan dengan nutrisi dan makanan sehat, ada banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat. Beberapa mitos tersebut memang benar, namun ada juga yang memang hanya sekedar mitos.
Salah satunya adalah mitos tentang protein. Akhir-akhir ini protein menjadi salah satu nutrisi yang paling penting dan diperhatikan oleh banyak orang. Mereka yang ingin menaikkan atau menurunkan berat badan berusaha untuk mendapatkan lebih banyak protein pada diet mereka. Namun ada hal yang harus diketahui sebelum Anda mempercayai mitos-mitos tentang protein yang beredar di luar sana.
Berikut adalah beberapa mitos protein yang salah dan fakta di balik mitos
1. Banyak orang kekurangan protein Sementara setengah orang dewasa mencoba untuk makan lebih banyak protein di keseharian mereka, sebenarnya 71 persen orang tak mengetahui berapa banyak protein yang harus mereka konsumsi setiap hari. Jumlah protein yang dianjurkan adalah 0,8 gram per kilogram berat badan. Jadi jika berat badan Anda 40 kilogram, maka protein yang dibutuhkan adalah 32 gram. Namun angka tersebut pun merupakan angka minimum bagi orang dewasa agar mereka tidak kekurangan protein. Agar lebih optimal, setidaknya Anda harus mengonsumsi 1,2 gram protein per kilogram berat badan. Sementara itu, kebutuhan protein bagi setiap orang juga berbeda-beda bergantung pada aktivitas yang mereka lakukan. Protein yang dibutuhkan orang dengan gaya hidup pasif tentu berbeda dengan mereka yang berprofesi sebagai olahragawan atau atlet angkat beban.
2. Tak masalah mengonsumsi protein kapanpun Mitos lainnya adalah bahwa jika Anda memenuhi kebutuhan protein harian maka semuanya selesai. Kapan Anda memakan protein tersebut tak berkaitan dengan kesehatan. Ini adalah mitos yang keliru. Memenuhi kebutuhan protein memang penting, namun membagi kapan Anda harus mengonsumsi protein tersebut juga tak kalah penting. Mengonsumsi terlalu banyak protein dalam satu waktu justru akan menghambat proses sintesis protein dalam tubuh, karena tubuh tak bisa memproses asam amino penting sekitar 30 - 40 gram dalam satu waktu. Sebuah penelitian terbaru dari Paddon-Jones dan peneliti lainnya menemukan bahwa sintesis protein akan lebih optimal dan meningkat hingga 25 persen jika dibagi menjadi tiga, 30 gram saat sarapan, makan siang, dibandingkan dengan pembagian seperti ini 11 gram saat sarapan, 16 gram makan siang, dan 63 gram makan malam. Jadi bukan hanya jumlah protein saja yang harus Anda perhatikan, melainkan juga kapan Anda harus memakannya.
3. Olahraga meningkatkan penyerapan protein Bagi orang yang suka nge-gym, Anda mungkin pernah mendengar mitos ini. Melakukan olahraga 30 menit setelah makan protein dipercaya bisa meningkatkan penyerapan asam amino pada tubuh. Ini adalah mitos yang salah. Karena faktanya hal ini terlalu dibesar-besarkan untuk menjual produk mereka. Paddon-Jones bahkan menjelaskan bahwa sintesis protein otot belum menyala setelah 30 sampai 40 menit olahraga. Jika ingin meningkatkan kemampuan tubuh untuk membentuk otot, sebaiknya lakukan olahraga rutin dan penuhi kebutuhan protein dengan benar, bukan dengan cara instan seperti yang disebutkan oleh mitos tersebut.
4. Suplemen protein paling baik untuk massa otot Banyak orang yang berpendapat bahwa untuk mendapatkan massa otot dengan cepat cara terbaik adalah dengan mengonsumsi suplemen protein. Namun hal ini hanya mitos belaka. Berdasarkan beberapa penelitian di American College of Sport Ewdicine menjelaskan bahwa protein bisa dipenuhi dengan makanan saja. Suplemen protein sebenarnya tidak perlu. Kunci untuk mendapatkan protein adalah pada zat bernama leucine. Leucine bisa didapatkan dalam produk susu, ikan, daging ayam, daging sapi, telur, dan lainnya. Suplemen protein bisa sangat berguna jika Anda adalah vegetarian dan tak bisa mendapat protein tersebut dari daging.
5. Protein tinggi baik untuk pertumbuhan otot
Banyak atlet yang percaya bahwa lebih banyak protein akan membuat lebih banyak otot. Ini adalah mitos yang salah. protein tak ada kaitannya dengan memberikan tenaga pada tubuh. Jika ingin mendapatkan massa otot, yang harus dilakukan adalah berolahraga dengan teratur, dengan begitu anda akan mendapatkan massa otot dan tenaga yang lebih besar.
Itulah beberapa mitos salah mengenai protein. Jika masih mempercayai beberapa mitos di antaranya, kini Anda sudah mengetahui fakta di baliknya.
[NIH]
Jumat, 13 Juni 2014
BUAH NAGA KAYA MANFA'AT
Buah naga. Namanya cukup angker. Tapi, buah yang mulai menjadi sektor
andalan di beberapa daerah ini cukup ramah bagi kesehatan. Ia dipercaya
memiliki khasiat, di antaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah,
pelindung kesehatan mulut, pencegah kanker usus, mengurangi kolesterol,
pencegah pendarahan, hingga mengobati keluhan keputihan.
Dragon fruit atau nama latinnya Hylocereus undotus yang merupakan buah hutan ini konon berasal dari Meksiko, Amerika Selatan, yang dalam perkembangannya, kemudian dikembangkan di Israel, Thailand dan Australia. Buah ini, kemudian ditanam secara meluas di Vietnam sebelum berkembang ke Asia. Sesungguhnya, buah naga ini termasuk dalam keluarga tanaman kaktus dengan karakteristik memiliki duri pada setiap ruas batangnya.
Setiap negara mempunyai sebutan yang berbeda terhadap buah ini, seperti Feuy Long Kwa (Cina), Thanh Long atau Clever Dragon (Vietnam), Kaew Mangkorn (Thailand), Shien Mie Kuo (Taiwan), Pitahaya (Mexico), Melano (Hawai), Rhino Fruit (Australia), dan Buah Naga, Kaktus Manis, Kaktus Madu (Indonesia). Secara internasional, ia disebut Dragon Fruit.
Jenis buah naga ada empat macam: buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis) dan buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus).
Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 persen dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga bisa disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupun selai atau beragam bentuk penyajian lainnya. Secara umum, pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain. Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah, buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme tubuh manusia.“ Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah. Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” kata Leong, menjelaskan. Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung, serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet), karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), dan kalsium yang menguatkan tulang hingga mengatasi sembelit. Buah naga pun mengandung zat besi yang bermanfaat untuk menambah darah, vitamin B1 (mencegah demam badan), vitamin B2 (menambah selera), vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).
Buah naga merah juga sangat baik untuk memperbaiki penglihatan mata karena memiliki zat karotenoid. Fitokimia di dalam buah ini dapat menurunkan risiko kanker. Selain buah, bunga dan batang, buah naga spesies Selenicereus grandiflorus juga digunakan dalam pembuatan obat-obatan yang berguna mengatur peredaran darah.
Kandungan serat pada buah naga sangat baik, mencapai 0,7-0,9 gram per 100 gram. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Dengan demikian, semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh.
Selain untuk mencegah kolesterol, kandungan serat pada buah naga juga sangat berguna dalam sistem pencernaan. Serat pangan (dietary fiber) mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses.
Serat pangan yang dikandung buah naga sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes melitus, jantung, stroke, kanker, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Sayangnya, konsumsi serat di Indonesia saat ini masih sangat rendah, yaitu sekitar 10 gram per orang per hari. Padahal, konsumsi serat pangan yang dianjurkan adalah 20-30 gram per orang per hari.
Dragon fruit atau nama latinnya Hylocereus undotus yang merupakan buah hutan ini konon berasal dari Meksiko, Amerika Selatan, yang dalam perkembangannya, kemudian dikembangkan di Israel, Thailand dan Australia. Buah ini, kemudian ditanam secara meluas di Vietnam sebelum berkembang ke Asia. Sesungguhnya, buah naga ini termasuk dalam keluarga tanaman kaktus dengan karakteristik memiliki duri pada setiap ruas batangnya.
Setiap negara mempunyai sebutan yang berbeda terhadap buah ini, seperti Feuy Long Kwa (Cina), Thanh Long atau Clever Dragon (Vietnam), Kaew Mangkorn (Thailand), Shien Mie Kuo (Taiwan), Pitahaya (Mexico), Melano (Hawai), Rhino Fruit (Australia), dan Buah Naga, Kaktus Manis, Kaktus Madu (Indonesia). Secara internasional, ia disebut Dragon Fruit.
Jenis buah naga ada empat macam: buah naga daging putih (Hylocereus undatus), buah naga daging merah (Hylocereus polyrhizus), buah naga daging super merah (Hylocereus costaricensis) dan buah naga kulit kuning daging putih (Selenicerius megalanthus).
Buah naga biasanya dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, karena buah naga mengandung kadar air tinggi sekitar 90 persen dari berat buah. Rasanya cukup manis karena mengandung kadar gula mencapai 13-18 briks. Buah naga bisa disajikan dalam bentuk jus, sari buah, manisan maupun selai atau beragam bentuk penyajian lainnya. Secara umum, pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk kesihatan berbanding buah-buahan lain. Menurut AL Leong dari Johncola Pitaya Food R&D, organisasi yang meneliti buah naga merah, buah kaktus madu itu cukup kaya dengan berbagai zat vitamin dan mineral yang sangat membantu meningkatkan daya tahan dan bermanfaat bagi metabolisme tubuh manusia.“ Penelitian menunjukkan buah naga merah ini sangat baik untuk sistem peredaran darah, juga memberikan efek mengurangi tekanan emosi dan menetralkan toksik dalam darah. Penelitian juga menunjukkan buah ini bisa mencegah kanker usus, selain mencegah kandungan kolesterol yang tinggi dalam darah dan menurunkan kadar lemak dalam tubuh,” kata Leong, menjelaskan. Secara keseluruhan, setiap buah naga merah mengandungi protein yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh dan menjaga kesehatan jantung, serat (mencegah kanker usus, kencing manis dan diet), karotin (kesehatan mata, menguatkan otak dan mencegah masuknya penyakit), dan kalsium yang menguatkan tulang hingga mengatasi sembelit. Buah naga pun mengandung zat besi yang bermanfaat untuk menambah darah, vitamin B1 (mencegah demam badan), vitamin B2 (menambah selera), vitamin B3 (menurunkan kadar kolesterol) dan vitamin C (menambah kelicinan, kehalusan kulit serta mencegah jerawat).
Buah naga merah juga sangat baik untuk memperbaiki penglihatan mata karena memiliki zat karotenoid. Fitokimia di dalam buah ini dapat menurunkan risiko kanker. Selain buah, bunga dan batang, buah naga spesies Selenicereus grandiflorus juga digunakan dalam pembuatan obat-obatan yang berguna mengatur peredaran darah.
Kandungan serat pada buah naga sangat baik, mencapai 0,7-0,9 gram per 100 gram. Serat sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol. Di dalam saluran pencernaan serat akan mengikat asam empedu (produk akhir kolesterol) dan kemudian dikeluarkan bersama tinja. Dengan demikian, semakin tinggi konsumsi serat, semakin banyak asam empedu dan lemak yang dikeluarkan oleh tubuh.
Selain untuk mencegah kolesterol, kandungan serat pada buah naga juga sangat berguna dalam sistem pencernaan. Serat pangan (dietary fiber) mampu memperpendek transit time, yaitu waktu yang dibutuhkan makanan sejak dari rongga mulut hingga sisa makanan dikeluarkan dalam bentuk feses.
Serat pangan yang dikandung buah naga sangat baik untuk mencegah penyakit diabetes melitus, jantung, stroke, kanker, dan penyakit kardiovaskular lainnya. Sayangnya, konsumsi serat di Indonesia saat ini masih sangat rendah, yaitu sekitar 10 gram per orang per hari. Padahal, konsumsi serat pangan yang dianjurkan adalah 20-30 gram per orang per hari.
Rabu, 23 April 2014
CACING MENCURI KESEHATAN DAN KECERDASAN
Perut sering
kembung, mual dan terasa nyeri. Kadang disertai pula dengan diare yang
tak jelas penyebabnya. Mungkin kita mengira maag, tapi ternyata
cacinganlah yang menyebabkan semua keluhan ini. Cacingan? Eits, jangan
salah. Banyak orang mengira cacingan hanya terjadi pada anak-anak saja,
padahal penyakit ini terjadi pada semua orang tanpa batas usia, tidak
terkecuali pada orang dewasa yang dianggap pandai menjaga kesehatan
diri.
Bedanya dengan anak-anak, bahaya cacingan
bisa mengganggu proses tumbuh kembang sedangkan orang dewasa tidak lagi
mengalami fase tumbuh kembang. Selain itu, tubuh orang dewasa cukup
kuat untuk bisa melawan sendiri cacing yang telah ada. Namun banyak juga
yang tidak tahu dan tidak menyadari bahwa sekitar 60-80 persen penyakit
pada orang dewasa mulai karena masalah cacingan yang tidak dituntaskan
dengan baik pada usia pertumbuhan.
Perjalanan si Cacing
Cacingan merupakan penyakit khas daerah
tropis dan sub-tropis, biasanya meningkat ketika musim hujan. Pada saat
tersebut, sungai dan kakus meluap, dan larva cacing menyebar ke berbagai
sudut yang sangat mungkin bersentuhan dan masuk ke dalam tubuh manusia.
Pakar kesehatan mengatakan, di daerah-daerah yang lingkungan
sanitasinya buruk, seperti di Indonesia, hampir 90 persen anak-anaknya
pasti terkena cacingan. Ketika seorang anak yang cacingan buang air
besar dilantai, maka telur atau sporanya bisa bertahan berhari-hari,
meskipun sudah dipel. Sebelum masuk ke usus, baru ia akan menetas,
kemudian tumbuh menjadi cacing dewasa dan berkembang biak disana.
Seperti halnya anak-anak, orang dewasa
terkena cacingan juga melalui makanan yang kurang higienis. Tanpa kita
sadari, telur cacing sebenarnya ada dimana-mana. Di udara, telur cacing
bercampur dengan debu, lalu diterbangkan angin. Telur cacing ini bisa
hinggap pada makanan atau minuman yang dibiarkan terbuka. Jika makanan
dan minuman itu dikonsumsi, maka telur cacing ikut pula termakan.
Telur-telur cacing dapat saja menempel pada sayur-sayuran, buah-buahan
atau makanan lain yang kita makan sehari-hari. Belum lagi bagi anda yang
memelihara hewan peliharaan. Telur cacing dapat tersebar melalui
kotoran yang berada disekeliling halaman rumah.
Selain melalui makanan dan udara yang
tercemar oleh larva cacing, cacing juga masuk ke tubuh manusia melalui
kulit (pori-pori). Anak kecil tanpa alas kaki yang yang menginjak larva
atau telur, dapat terkena penyakit cacingan ini. Tahap awal biasanya
ditandai dengan munculnya rasa gatal. Setelah itu menembus kulit dan
masuk ke pembuluh darah vena (balik), lalu menuju paru-paru. Di
paru-paru inilah muncul Sindroma Loffler. Anak jadi batuk seperti TBC,
berdahak seperti asma. Setelah itu, cacing menggigit dinding usus, dan
bertelur dengan cepat di usus. Usus adalah tempat dimana makanan dipecah
menjadi nutrient (zat gizi elementer yang sudah bisa diserap usus).
Cacing senang berdiam di usus karena ia tidak bisa mencerna sendiri
makanannya. Itulah sebabnya mengapa anak-anak yang cacingan menjadi
kurus dan kurang gizi, karena zat makanan yang seharusnya diserap tubuh
dirampas oleh cacing. Akibatnya, daya tahan tubuh menurun dan
menyebabkan mudah terkena penyakit lain.
Lebih fatal lagi, walau jarang terjadi,
cacing yang sudah masuk ke dalam usus bisa naik ke empedu dan
mengakibatkan terjadi penyumbatan di saluran empedu sehingga memicu
risiko terkena sakit kuning (jaundice).. Umumnya orang mengalami sakit
kuning karena mengalami gangguan liver (hepatitis), namun terutama di
daerah yang rawan cacingan, dokter perlu pula memeriksa secara lebih
teliti penyebab pastinya. Bisa jadi sakit kuning itu disebabkan oleh
cacingan yang menyumbat saluran empedu.
Cacingan bisa menyebabkan penyakit
anemia kronis yang berdampak buruk bagi kesehatan dan kecerdasan. Anemia
membuat aliran darah ke otak berkurang sehingga sel-sel otak kekurangan
nutrisi, sementara semestinya di masa tumbuh kembang inilah sel-sel
otak perlu banyak mendapatkan pasokan makanan yang akan dijadikan
sebagai salah satu “modal” pembentuk kecerdasan. Maka tak heran bila
cacingan bisa menyebabkan prestasi belajar anak menurun. Pada orang
dewasa, cacingan juga menimbulkan dampak yang sama, daya tahan tubuh
jadi lemah dan kemampuan intelektual juga jadi berkurang.
RAMUAN TRADISIONAL PERTAMA (HERBAL ALAMI) MENGOBATI PENYAKIT CACING PERUT
Bahan-bahannya adalah sediakan beberapa kulit batang ubi kayu dan air tiga gelas.Cara membuatnya yaitu kulit batang ubi kayu terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Setelah itu, kulit batang ubi kayu direbus dengan air sebanyak tiga gelas hingga mendidih. Biarkan sampai airnya menjadi satu gelas. Lalu air rebusan tersebut disaring. Dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur.
RAMUAN TRADISIONAL KEDUA (HERBAL ALAMI) MENGOBATI CACING GELANG DALAM PERUT
Bahan-bahannya adalah siapkan gula mangkok dua sendok kecil, akar wuduni dua jari dan satu gelas air.Cara membuatnya yaitu semua bahan dicampur lalu direbus dengan air satu gelas sampai mendidih. Biarkan sampai airnya menjadi setengahnya. Angkat dan kemudian air tersebut disaring. Sesudah disaring, airnya bisa dikonsumsi langsung habis.
RAMUAN TRADISIONAL KETIGA (CARA HERBAL) MENGOBATI PENYAKIT CACINGAN
Bahan-bahannya adalah sediakan bawang merah.Cara penggunaannya yaitu bawang merah terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Kemudian bawang merah direbus. Bawang merah yang sudah direbus lalu dimasukkan ke bagian dubur orang yang terkena cacingan. Cara ini sangat efektif untuk menghilangkan dan membasmi cacing.
RAMUAN OBAT TRADISIONAL KEEMPAT (CARA HERBAL) MENGOBATI PENYAKIT CACINGAN
Bahan-bahannya adalah siapkan biji petai cina yang telah tua dan sudah kering.Cara membuatnya yaitu biji petai cina tersebut disangrai. Setelah disangrai, biji petai cina ditumbuk sampai benar-benar halus. Kemudian, diseduh dengan air panas. Ambil satu sendok makan biji petai cina yang sudah halus lalu masukkan ke dalam satu gelas air panas, aduk hingga merata. Dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur.
RAMUAN TRADISIONAL KELIMA (HERBAL ALAMI) MENGOBATI PENYAKIT CACINGAN
Bahan-bahannya adalah sediakan bawang putih tiga siung dan satu gelas susu serta minyak jarak.Cara membuat yaitu bawang putih terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Kemudian bawang putih ditumbuk lalu masukkan ke dalam segelas susu. Diminum menjelang tidur pada malam hari. Serta pada pagi harinya meminum setenguk minyak jarak.
RAMUAN TRADISIONAL KEENAM (HERBAL ALAMI) UNTUK MENGOBATI PENYAKIT CACING KEREMI
Bahan-bahannya adalah sediakan wortel satu buah dan ¼ butir buah kelapa serta air satu gelas.Cara membuatnya yaitu wortel dan buah kelapa terlebih dahulu dicuci hingga bersih. Lalu, wortel dan buah kelapa diparut. Setelah keduanya diparut kemudian dicampur dan masukkan air satu gelas. Lalu diperas dan disaring. Dikonsumsi sebelum tidur pada malam hari.
RAMUAN TRADISIONAL KETUJUH (CARA HERBAL) UNTUK MENGOBATI PENYAKIT CACING KEREMI
Bahan-bahannya adalah siapkan temu hitam atau bisa juga temu giring kurang lebih ½ jari, bawang putih tiga siung dan air panas secukupnya.Cara membuatnya yaitu temu hitam dan bawang putih terlebih dahulu dibersihkan. Lalu temu hitam dan juga bawang putih, keduanya diparut kemudian campurkan dengan air panas sedikit saja. Aduk sampai merata, setelah itu disaring. Bisa diminum dengan menambahkan madu atau gula jawa. Bisa diberikan pada anak berumur 5-10 tahun. Biasanya diminum pagi hari sebelum makan. Serta pada setiap minggunya bisa diberikan sekali saja.
Semoga bermanfaat....
Senin, 17 Maret 2014
CARA MENCEGAH PENYAKIT GINJAL KRONIK ( PGK )
Penyakit ginjal kronik (PGK) merupakan penyakit yang sangat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Pasalnya, jika fungsi organ "pembersih racun" ini sudah menurun, seseorang perlu "membersihkan" racun dari tubuhnya dengan cara hemodialisis atau pun countinous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD). Padahal, kedua cara itu dikenal membutuhkan biaya yang mahal dan sangat merepotkan.
Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) Dharmeizar mengatakan, sekali melakukan hemodialisis biaya yang dibutuhkan adalah sekitar Rp 850 ribu di rumah sakit tipe C. Sementara dalam sebulan dibutuhkan delapan kali hemodialisis. Adapun CAPD, bisa dilakukan sendiri di mana saja, namun sehari butuh empat kali dengan masing-masing menggunakan dua liter cairan khusus.
"Bayangkan betapa repotnya untuk membawa delapan liter cairan sehari? Dan ingat, peritoneal dialysis perlu dilakukan di tempat yang steril sehingga alat-alat pun harus disterilkan terlebih dulu sebelum melakukannya," kata Dharmeizar saat ditemui Rabu (5/2/2014) di Jakarta.
Maka, Dharmeizar menekankan pada pentingnya pencegahan dan deteksi dini dari PGK. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya PGK, serta memperlambat atau menghindari timbulnya PGK tahap akhir.
Pencegahan, lanjut dia, yaitu dengan melakukan pengontrolan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol darah, berhenti merokok. Bila ada penyakit di sistem kemih, misalnya infeksi saluran kemih atau adanya batu di saluran kemih, maka harus diobati pula untuk menjaga fungsi ginjal tetap baik.
Kendati demikian, tak dapat dipungkiri risiko PGK meningkat seiring meningkatnya usia. Dharmeizar mengatakan, usia di atas lima puluh tahun mulai berisiko terkena PGK, meskipun tidak pasti, hanya lebih berisiko."Apalagi jika seseorang juga menderita diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan adanya riwayat PGK di keluarga. Maka langkah pencegahan perlu ditambah juga dengan periksa kesehatan rutin yang meliputi periksa tekanan darah, tes urine lengkap, periksa kadar ureum dan kreatinin," paparnya.
Tekanan darah, imbuh dia, ditargetkan yaitu tidak lebih dari 140/90 mmHg, dan bagi yang juga menyandang diabetes angkanya bahkan lebih rendah lagi yaitu 140/80-85 mmHg. Sementara itu, gula darah puasa harus di bawah 110 mg/dL, dan gula darah postprandial dua jam kurang dari 145 mg/dL.
Selain itu kolesterol "jahat" atau low density lipoprotein tinggi adalah faktor risiko untuk progresi penyakit ginjal, karena itu saat pengukuran perlu dipastikan agar kadar LDL kurang dari 100 mg/dL. Serta untuk kolesterol total adalah kurang dari 200 mg/dL.
"Pemeriksaan sebaiknya dilakukan sekali dalam setahun. Namun, jika sudah dinyatakan adanya tanda-tanda penurunan fungsi ginjal, pemeriksaan perlu dilakukan lebih sering," kata Dharmeizar.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar oleh Kementerian Kesehatan 2010, faktor risiko PGK antara lain glomerulonefritis atau peradangan ginjal mencapai 13 persen, diabetes 25 persen, hipertensi 35 persen, kerusakan sel-sel ginjal 15 persen, dan penyebab-penyebab lainnya seperti nefritis lupus, ginjal polikisitik, atau nefropati urat mencapai sembilan persen.
Secara umum, mengonsumsi buah adalah satu cara yang disarankan agar kita mendapatkan tubuh yang sehat. Buah mengandung banyak serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan. Namun, orang yang sudah mengalami penurunan fungsi ginjal sebaiknya tidak makan buah terlalu banyak.
"Buah memang diperlukan. Namun, pada orang berpenyakit ginjal kronis, konsumsi buah perlu dibatasi," ujar konsultan ginjal hipertensi, dr Parlindungan Siregar, dalam seminar media bertajuk "Chronic Kidney Disease and Aging" di Jakarta.
Parlindungan menjelaskan, buah merupakan sumber kalium atau potasium. Hal ini khususnya untuk buah-buahan tertentu, misalnya pisang, yang bahkan diketahui mengandung mineral dalam jumlah tinggi.
Karena kandungan kaliumnya tinggi, konsumsi buah berlebihan dapat memicu terjadinya hiperkalemia bagi mereka yang berpenyakit ginjal kronis (PGK). Pasien PGK mengalami penurunan fungsi ginjal, termasuk terhadap kemampuannya membuang kalium dalam tubuh. Umumnya, kandungan kalium dalam tubuh pasien PGK sudah tinggi, apalagi dengan mengonsumsi buah berlebihan. Kalium yang tinggi dalam tubuh, lanjut Parlindungan, dapat menyebabkan terganggunya kelistrikan pada jantung. "Orang yang kelistrikan jantungnya terganggu, sewaktu-waktu bisa saja mengalami serangan jantung," tandasnya.
Menurut Parlindungan, bagi orang-orang dengan penurunan fungsi ginjal, konsumsi buah cukup dilakukan satu kali sehari, begitu juga sayur-sayuran. Selain itu, orang-orang dengan PGK juga sebaiknya memilih buah dan sayur dengan kandungan kalium rendah. PGK merupakan penurunan fungsi ginjal secara perlahan-lahan dengan rentang waktu lebih dari tiga bulan karena adanya kerusakan ginjal yang disebabkan oleh abnormalitas struktural atau fungsional, dengan atau tanpa laju filtrasi glomerulus (LFG). PGK umumnya merupakan silent disease pada tahap awal, yang berarti sebagian besar orang tidak mengalami gejala klinis pada stadium ringan hingga sedang. Akibatnya, penderita PGK sering tidak menyadari kondisi mereka. Oleh karena itu, pemeriksaan faktor risiko PGK merupakan hal yang penting untuk dilakukan.
Semoga bermanfa'at ......
Rabu, 12 Februari 2014
RAMUAN HERBAL RAMBUT JAGUNG ATASI PENYAKIT GAGAL GINJAL
Jagung, siapa yang tak kenal salah satu jenis bahan pangan ini ? di Indonesia, jagung sangat dikenal sebagai salah satu jenis bahan pangan yang bisa diolah menjadi berbagai jenis olahan makanan, mulai dari jagung bakar, jagung rebus sampai pop corn dan minuman jagung.
Selain bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan, seluruh bagian tanaman jagung juga bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan, salah satunya adalah rambut jagung.
Rambut jagung, kelihatannya adalah salah satu bagian dari tanaman jagung yg sangat sepele, tapi jangan salah, rambut jagung memiliki banyak manfaat dan kegunaan bagi kesehatan manusia. Jangan sepelekan manfaat dan khasiat rambut jagung, selain bisa digunakan sebagai obat tekanan darah tinggi herbal, rambut jagung juga bisa digunakan sebagai peluruh batu empedu dan obat herbal pereda panas dalam, dan juga penyakit gagal ginjal
Gagal ginjal tentunya bukan sesuatau yang asing dan
baru di telinga masyarakat yang mana penyakit yang satu ini menjadi ancaman
tersendiri bagi penderitanya. Gagal ginjal sendiri merupakan keadaan dimana
ginjal sudah tidak lagi berfungsi sebagai mana mestinya untuk penyaringan sisa
sisa metabolisme tubuh dan juga racun serta membuangnya bersama air seni.
Penderita penyakit yang satu ini biasanya di wajibkan untuk melakukan cuci
darah untuk setiap beberapa periode sekali.
Nah berikut ini anda beberapa cara alternatif untuk
mengobati penyakit gagal ginjal yang tentunya dapat anda buat sendiri ramuan di rumah.
Dengan pengobatan seperti ini di harapkan anda dapat menghindari pengobatan
medis yang dapat berdampak buruk bagi penderita.
Ramuan Untuk Penyakit Gagal
Ginjal,
Bahan-bahan
:
Rambut
jagung………… 1/2 genggam
Akar
alang-alang……… 3 jengkal
Daun
kumis kucing…… 11 lembar
Cara
:
Bersihkan
seluruh bahan, kemudian rebus dengan 600ml air hingga tersisa 300ml, lalu angkat
dan saring. ( sangat di-anjurkan menggunakan panci tembikar, panci kramik atau panci
kaca), diamkan 25~30 menit. Minumlah ramuan herbal ini 3 x sehari @ 100ml.
Ramuan Untuk Susah buang air kecil, rebus 30 – 50 gram rambut jagung dan satu rimpang jahe ukuran sedang dengan air secukupnya, setelah dingin disaring dengan ditambahkan madu secukupnya dan diminum secara teratur.
Ramuan Untuk Menurunkan tekanan darah tinggi, kurang lebih caranya sama dengan untuk susah buang air kecil yaitu, rebus 30 – 50 gram rambut jagung dan satu rimpang jahe ukuran sedang dengan air secukupnya, setelah dingin disaring dengan ditambahkan madu secukupnya dan diminum secara teratur 3 x sehari.
Ramuan Untuk Peluruh batu empedu, Rebus 30 gram rambut jagung dengan air secukupnya, setelah mendidih disaring dan dinginkan, lalu disaring kembali dan diminum sehari sekali.
Ramuan Untuk Pereda panas dalam, rebus 30 – 40 gram rambut jagung dan irisan daun pandan dengan air secukupnya sampai mendidih, biarkan sampai dingin lalu disaring dan diminum secara teratur.
Air rebusan rambut jagung memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, sebagai obat tekanan darah tinggi dan peluruh batu empedu yang alami dan tradisional, selain itu juga bisa meredakan panas dalam karena sifat alaminya yang dingin dan diuretik.
Semoga bermanfaat.
Minggu, 26 Januari 2014
ENERGY DRINK MEMILIKI 10 BAHAYA TERSEMBUNYI
Kisah meninggalnya Mitra Diran, copywriter yang berlebihan waktu kerja
juga ramai dibicarakan terkait dengan minuman energy drink yang
dikonsumsinya. Memang tak ada isu lanjutan mengenai ini, bagaimanapun
kita harus tahu fakta tentang energy drink.
Tidak seperti kopi, energy drink yang juga mengandung kafein dijual lebih bebas. Anda akan melarang anak kecil meminum kopi, tidak demikian dengan energy drink. Minuman ini diiklankan sebagai penambah energi, dan gawatnya tak ada keterangan batasan umur.
Tidak seperti kopi, energy drink yang juga mengandung kafein dijual lebih bebas. Anda akan melarang anak kecil meminum kopi, tidak demikian dengan energy drink. Minuman ini diiklankan sebagai penambah energi, dan gawatnya tak ada keterangan batasan umur.
US National Library of Medicine mengeluarkan data, 10 hal bahaya energy drink yang harus diketahui.
1. Konsumsi minuman berkafein pada batas tertentu bisa menyebabkan kematian. Tapi rumus ini tidak sama berlaku pada semua orang, tergantung kondisi jantung Anda. Bagi yang memiliki lemah jantung, semakin cepat mencapai tingkat 'mati'. Maka disarankan, periksa dan ketahui kondisi jantung Anda bila berniat ingin mengonsumsi energy drink secara regular.
2. Terlampau banyak energy drink bisa memicu beberapa penyakit kepala (yang disebabkan kafein), seperti migrain misalnya.
3. Kebanyakan orang memakai energy drink untuk membuatnya lebih terjaga, tidak mengantuk. Namun kalau disalahgunakan, minuman ini bisa mengakibatkan insomnia serta malah kehilangan konsentrasi.
4. Energy drink selain mengandung kafein juga zat-zat lain yang tinggi kadar gulanya. Keseringan mengonsumsinya menyebabkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin cepat rusak, dan mulailah diabetes tipe 2 mengancam.
5. Kalau Anda sedang dalam perawatan atau berobat jalan, hindari energy drink. Beberapa bahan dalam energy drink bereaksi dengan obat-obatan dan memperparah efek samping negatif.
6. Pada beberapa kasus, energy drink bisa menimbulkan kecanduan. Terbiasa merasa mendapat energi lebih saat mengonsumsinya, lalu tubuh lemas kalau lupa meminumnya. Kecanduan ini menjadi gerbang bagi berbagai penyakit seperti disebut sebelumnya.
7. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of American College Health menunjukkan: remaja (atau orang muda) yang mengonsumsi energy drink berlebih beresiko tinggi cenderung lebih mudah bermasalah dengan kesehatan, melukai diri sendiri, bahkan hukum.
1. Konsumsi minuman berkafein pada batas tertentu bisa menyebabkan kematian. Tapi rumus ini tidak sama berlaku pada semua orang, tergantung kondisi jantung Anda. Bagi yang memiliki lemah jantung, semakin cepat mencapai tingkat 'mati'. Maka disarankan, periksa dan ketahui kondisi jantung Anda bila berniat ingin mengonsumsi energy drink secara regular.
2. Terlampau banyak energy drink bisa memicu beberapa penyakit kepala (yang disebabkan kafein), seperti migrain misalnya.
3. Kebanyakan orang memakai energy drink untuk membuatnya lebih terjaga, tidak mengantuk. Namun kalau disalahgunakan, minuman ini bisa mengakibatkan insomnia serta malah kehilangan konsentrasi.
4. Energy drink selain mengandung kafein juga zat-zat lain yang tinggi kadar gulanya. Keseringan mengonsumsinya menyebabkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin cepat rusak, dan mulailah diabetes tipe 2 mengancam.
5. Kalau Anda sedang dalam perawatan atau berobat jalan, hindari energy drink. Beberapa bahan dalam energy drink bereaksi dengan obat-obatan dan memperparah efek samping negatif.
6. Pada beberapa kasus, energy drink bisa menimbulkan kecanduan. Terbiasa merasa mendapat energi lebih saat mengonsumsinya, lalu tubuh lemas kalau lupa meminumnya. Kecanduan ini menjadi gerbang bagi berbagai penyakit seperti disebut sebelumnya.
7. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of American College Health menunjukkan: remaja (atau orang muda) yang mengonsumsi energy drink berlebih beresiko tinggi cenderung lebih mudah bermasalah dengan kesehatan, melukai diri sendiri, bahkan hukum.
9. Terlalu banyak konsumsi energy drink dapat menyebabkan muntah. Hal ini diperparah dengan gejala dehidrasi, erosi asam gigi, serta radang kerongkongan.
10. Walau jarang, tidak menutup kemungkinan beberapa orang bisa menjadi alergi karena bahan-bahan dalam minuman energy drink, mulai dari gatal-gatal hingga penyempitan saluran napas.
Maka kuncinya adalah kontrol diri. Konsumen perlu memiliki informasi yang transparan soal konsumsi energy drink dan berbagai minuman berkafein (ditambah zat-zat lain) agar dalam batas aman. Dan orang tua harus mengerti apa yang anak minum.
Source: US National Library of Medicine
Jumat, 17 Januari 2014
MANFA'AT TEMULAWAK UNTUK KESEHATAN
Tanaman
temulawak rasanya tidak asing lagi bagi kita semua.Temulawak adalah sejenis tanaman yang menghasilkan rimpang atau umbi akar yang banyak mengandung khasiat obat.
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) termasuk dalam keluarga Jahe-jahean (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. Tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan.Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) kalau di disebut Sunda sebagai koneng gede dan di Madura , temu labak.
Temulawak tumbuh subur sampai dengan ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut . Rimpang akan berkembang dengan baik di tanah yang gembur.
Umbi temulawak tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal.
Temulawak juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang lalu.
Manfaat dan Khasiat Temulawak lainnya adalah kurang ASI, limpa, asma, cacar air, sariawan, hepatitis, kandung empedu (bukan sal.nya tersumbat), nyeri sendi dan tulang.
Secara klinis, khasiat tumbuhan asli Indonesia ini bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang)
KANDUNGAN KIMIA :
Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Cara pemakaian Temu Lawak Untuk minuman sehari-hari
Tiga lapis Irisan temulawak keringkemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
Cara Pemakaian Temu lawak untuk Obat berbagai penyakit
Sakit Limfa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran. Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.
Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring. Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.
Sakit Pinggang
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam daun kumis kucing. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.
Sakit Kepala dan masuk angin.
Bahan: beberapa rimpang temulawak. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring disaring.
Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
Menghilangkan bau amis sewaktu haid :
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/ panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih 15 menit, dan disaring. Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.
Memperbanyak produksi ASI
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya. Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi bubur. Cara menggunakan : dimakan biasa.
Memacu ASI yang macet
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu. Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.
Kesulitan buang air besar/berak
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan: diminum biasa.
Sembelit
Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya. Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan : diminum biasa.
Menambah nafsu makan
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
Radang sendi, Rematik, Pegal linu
Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr jahe merah Cara membuat : Rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
Gangguan Lever
Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr daun serut / mirten Cara membuat : Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum selagi hangat
Mengobati Batuk dan radang saluran nafas
Bahan : 25 gr rimpang temulawak di parut Cara membuat : Tambahkan air matang secukupnya, kemudian disaring, tambahkan madu, tambah perasan 1 buah jeruk nipis Cara menggunakan : diminum
Radang Kandung empedu
Bahan : 30 gr rimpang temulawak di iris-iris Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
Mengatasi batu empedu
Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr menira dan gula aren secukupnya Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
Menurunkan kadar Kolesterol tinggi
Bahan : 20 gr rimpang temulawak kering di tumbuk halus Cara membuat : seduh dengan air panas secukupnya Cara menggunakan : diminum selagi hangat
Radang Lambung
Bahan : 30 gr rimpang temulawak dipotong kecil-kecil Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
Jika bermanfa'at berbagilah informasi ini.....
Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) termasuk dalam keluarga Jahe-jahean (zingiberaceae), Temulawak ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. Tanaman Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan.Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) kalau di disebut Sunda sebagai koneng gede dan di Madura , temu labak.
Temulawak tumbuh subur sampai dengan ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut . Rimpang akan berkembang dengan baik di tanah yang gembur.
Umbi temulawak tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal.
Temulawak juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang lalu.
Manfaat dan Khasiat Temulawak lainnya adalah kurang ASI, limpa, asma, cacar air, sariawan, hepatitis, kandung empedu (bukan sal.nya tersumbat), nyeri sendi dan tulang.
Secara klinis, khasiat tumbuhan asli Indonesia ini bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Temulawak memiliki kandungan minyak atsiri dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang)
KANDUNGAN KIMIA :
Daging buah (rimpang) temulawak mempunyai beberapa kandungan senyawa kimia antara lain berupa fellandrean dan turmerol atau yang sering disebut minyak menguap. Kemudian minyak atsiri, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol. Dan kurkumin yang terdapat pada rimpang tumbuhan ini bermanfaat sebagai acnevulgaris, disamping sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu).
Cara pemakaian Temu Lawak Untuk minuman sehari-hari
Tiga lapis Irisan temulawak keringkemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
Cara Pemakaian Temu lawak untuk Obat berbagai penyakit
Sakit Limfa
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/2 rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran. Cara membuat: temulawak dan lengkuas diparut, kemudian semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 cangkir.
Sakit Ginjal
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing, 1 genggam daun kacabeling. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis, kemudian direbus bersama dengan bahan lainnya dengan 1 liter air, dan disaring. Cara menggunakan: diminum selama 3 hari.
Sakit Pinggang
Bahan: 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 genggam daun kumis kucing. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
Asma
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, 1 potong gula aren. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan. Setelah kering direbus dengan 5 gelas air ditambah 1 potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring.
Sakit Kepala dan masuk angin.
Bahan: beberapa rimpang temulawak. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung. Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3 gelas, kemudian disaring disaring.
Maag
Bahan: 1 rimpang temulawak. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas.
Sakit perut, Sakit perut pada waktu haid
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya. Cara membuat: temulawak diparut, kemudian direbus bersama bahan lainnya dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore.
Menghilangkan bau amis sewaktu haid :
Bahan: 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara membuat: temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan, kemudian bersama bahan lainnya ditaruh dalam waskom (rantang/ panci), diberi 2 gelas air panas dan ditutup rapat selama kurang lebih 15 menit, dan disaring. Cara menggunakan : diminum 3 kali, 1 kali sehari.
Memperbanyak produksi ASI
Bahan: 1 1/2 rimpang temulawak, dan tepung saga secukupnya. Cara membuat: temulawak diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi bubur. Cara menggunakan : dimakan biasa.
Memacu ASI yang macet
Bahan : 1 1/2 rimpang temulawak diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu. Cara membuat : temulawak diparut, kemudian bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.
Kesulitan buang air besar/berak
Bahan: 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa. Cara membuat : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering, kemudian bersama bahan lainnya diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan: diminum biasa.
Sembelit
Bahan : 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya. Cara membuat : kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan air panas secukupnya dan disaring. Cara menggunakan : diminum biasa.
Menambah nafsu makan
Bahan: 2 rimpang temulawak, 1/4 rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran. Cara membuat : semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan : diminum 2 kali sehari 1/2 gelas.
Radang sendi, Rematik, Pegal linu
Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr jahe merah Cara membuat : Rebus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
Gangguan Lever
Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr daun serut / mirten Cara membuat : Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum selagi hangat
Mengobati Batuk dan radang saluran nafas
Bahan : 25 gr rimpang temulawak di parut Cara membuat : Tambahkan air matang secukupnya, kemudian disaring, tambahkan madu, tambah perasan 1 buah jeruk nipis Cara menggunakan : diminum
Radang Kandung empedu
Bahan : 30 gr rimpang temulawak di iris-iris Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
Mengatasi batu empedu
Bahan : 25 gr rimpang temulawak, 30 gr menira dan gula aren secukupnya Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
Menurunkan kadar Kolesterol tinggi
Bahan : 20 gr rimpang temulawak kering di tumbuk halus Cara membuat : seduh dengan air panas secukupnya Cara menggunakan : diminum selagi hangat
Radang Lambung
Bahan : 30 gr rimpang temulawak dipotong kecil-kecil Cara membuat : Rebus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian disaring Cara menggunakan : diminum
Jika bermanfa'at berbagilah informasi ini.....
Langganan:
Postingan (Atom)