Rabu, 10 September 2014

FAKTA DIBALIK 5 MITOS SALAH TENTANG PROTEIN


Jika berhubungan dengan nutrisi dan makanan sehat, ada banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat. Beberapa mitos tersebut memang benar, namun ada juga yang memang hanya sekedar mitos.

Salah satunya adalah mitos tentang protein. Akhir-akhir ini protein menjadi salah satu nutrisi yang paling penting dan diperhatikan oleh banyak orang. Mereka yang ingin menaikkan atau menurunkan berat badan berusaha untuk mendapatkan lebih banyak protein pada diet mereka. Namun ada hal yang harus diketahui sebelum Anda mempercayai mitos-mitos tentang protein yang beredar di luar sana.

Berikut adalah beberapa mitos protein yang salah dan fakta di balik mitos

 1. Banyak orang kekurangan protein Sementara setengah orang dewasa mencoba untuk makan lebih banyak protein di keseharian mereka, sebenarnya 71 persen orang tak mengetahui berapa banyak protein yang harus mereka konsumsi setiap hari. Jumlah protein yang dianjurkan adalah 0,8 gram per kilogram berat badan. Jadi jika berat badan Anda 40 kilogram, maka protein yang dibutuhkan adalah 32 gram. Namun angka tersebut pun merupakan angka minimum bagi orang dewasa agar mereka tidak kekurangan protein. Agar lebih optimal, setidaknya Anda harus mengonsumsi 1,2 gram protein per kilogram berat badan. Sementara itu, kebutuhan protein bagi setiap orang juga berbeda-beda bergantung pada aktivitas yang mereka lakukan. Protein yang dibutuhkan orang dengan gaya hidup pasif tentu berbeda dengan mereka yang berprofesi sebagai olahragawan atau atlet angkat beban.

 2. Tak masalah mengonsumsi protein kapanpun Mitos lainnya adalah bahwa jika Anda memenuhi kebutuhan protein harian maka semuanya selesai. Kapan Anda memakan protein tersebut tak berkaitan dengan kesehatan. Ini adalah mitos yang keliru. Memenuhi kebutuhan protein memang penting, namun membagi kapan Anda harus mengonsumsi protein tersebut juga tak kalah penting. Mengonsumsi terlalu banyak protein dalam satu waktu justru akan menghambat proses sintesis protein dalam tubuh, karena tubuh tak bisa memproses asam amino penting sekitar 30 - 40 gram dalam satu waktu. Sebuah penelitian terbaru dari Paddon-Jones dan peneliti lainnya menemukan bahwa sintesis protein akan lebih optimal dan meningkat hingga 25 persen jika dibagi menjadi tiga, 30 gram saat sarapan, makan siang, dibandingkan dengan pembagian seperti ini 11 gram saat sarapan, 16 gram makan siang, dan 63 gram makan malam. Jadi bukan hanya jumlah protein saja yang harus Anda perhatikan, melainkan juga kapan Anda harus memakannya.

 3. Olahraga meningkatkan penyerapan protein Bagi orang yang suka nge-gym, Anda mungkin pernah mendengar mitos ini. Melakukan olahraga 30 menit setelah makan protein dipercaya bisa meningkatkan penyerapan asam amino pada tubuh. Ini adalah mitos yang salah. Karena faktanya hal ini terlalu dibesar-besarkan untuk menjual produk mereka. Paddon-Jones bahkan menjelaskan bahwa sintesis protein otot belum menyala setelah 30 sampai 40 menit olahraga. Jika ingin meningkatkan kemampuan tubuh untuk membentuk otot, sebaiknya lakukan olahraga rutin dan penuhi kebutuhan protein dengan benar, bukan dengan cara instan seperti yang disebutkan oleh mitos tersebut.

 4. Suplemen protein paling baik untuk massa otot Banyak orang yang berpendapat bahwa untuk mendapatkan massa otot dengan cepat cara terbaik adalah dengan mengonsumsi suplemen protein. Namun hal ini hanya mitos belaka. Berdasarkan beberapa penelitian di American College of Sport Ewdicine menjelaskan bahwa protein bisa dipenuhi dengan makanan saja. Suplemen protein sebenarnya tidak perlu. Kunci untuk mendapatkan protein adalah pada zat bernama leucine. Leucine bisa didapatkan dalam produk susu, ikan, daging ayam, daging sapi, telur, dan lainnya. Suplemen protein bisa sangat berguna jika Anda adalah vegetarian dan tak bisa mendapat protein tersebut dari daging.

 5. Protein tinggi baik untuk pertumbuhan otot
Banyak atlet yang percaya bahwa lebih banyak protein akan membuat lebih banyak otot. Ini adalah mitos yang salah. protein tak ada kaitannya dengan memberikan tenaga pada tubuh. Jika ingin mendapatkan massa otot, yang harus dilakukan adalah berolahraga dengan teratur, dengan begitu anda akan mendapatkan massa otot dan tenaga yang lebih besar.

 Itulah beberapa mitos salah mengenai protein. Jika masih mempercayai beberapa mitos di antaranya, kini Anda sudah mengetahui fakta di baliknya.

 [NIH]

Tidak ada komentar: