Jumat, 09 November 2012

GEJALA SERANGAN JANTUNG PADA PRIA DAN WANITA

Pada kenyataannya, serangan jantung bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Serangan jantung pada pria yang seusia dengan wanita yang belum memasuki masa menopause ternyata lebih sering terjadi. Tapi, setelah menopause, risiko wanita mengalami serangan jantung meningkat sampai hampir sama dengan risiko pria. Karena itulah, wanita yang sudah mengalami menopause harus lebih berhati-hati.
Ada gejala serangan jantung yang berbeda antara yang dialami pria dan wanita. Berikut perbedaannya:
Gejala Serangan Jantung Pada Pria (Gejala Umum)
  • Gejala serangan jantung pada pria yang pertama adalah rasa nyeri pada bagian dada atau rasa tidak enak di bagian tengah dada seperti tertekan, berat, dan remuk. Rasa sakit ini bisa berlangsung beberapa menit, atau datang – pergi. Jenis dan tingkat rasa nyeri atau ketidaknyamanan ini berbeda pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami kekurangan aliran darah bisa tidak merasakan nyeri sama sekali (silent ischemia).
  • Gejala serangan jantung pada pria yang ke-dua adalah Rasa sakit atau tak nyaman di bagian-bagian lain pada bagian tubuh atas, termasuk lengan, bahu, leher, rahang, atau perut.
  • Gejala serangan jantung pada pria yang ke-tiga adalah Sulit bernapas atau sesak napas. Sesak merupakan akibat dari masuknya cairan ke dalam rongga udara di paru-paru (kongesti pulmonar atau edema pulmonar).
  • Gejala serangan jantung pada pria yang ke-empat adalah Berkeringat atau berkeringat dingin.
  • Gejala serangan jantung pada pria yang ke-lima adalah Kembung, salah cerna, atau perasaan tersedak (mungkin terasa seperti “rasa panas dalam lambung”).
  • Gejala serangan jantung pada pria yang ke-enam adalah Mual atau muntah.
  • Gejala serangan jantung pada pria yang ke-tujuh adalah Merasa lemah atau gelisah. Jika jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang dan menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap atau mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan.
  • Gejala serangan jantung pada pria yang ke-delapan adalah Detak jantung yang cepat atau tak teratur.
  • Gejala serangan jantung pada pria yang kesembilan adalah Pusing dan pingsan. Penurunan aliran darah karena denyut atau irama jantung yang abnormal atau karena kemampuan memompa yang buruk bisa menyebabkan pusing dan pingsan.
Gejala Serangan Jantung Pada Wanita
Dari penelitian yang dilakukannya terhadap 515 wanita, sebanyak 95% mengatakan bahwa mereka baru mengetahui gejala yang berbeda setelah satu bulan sebelum terkena serangan jantung (Infark Miokard Akut / IMA).
Sebelum terjadi serangan jantung, beberapa gejala yang biasanya dialami wanita antara lain:
  • Gejala sebelum serangan jantung pada wanita yang pertama adalah kelelahan yang tidak biasa (dialami 70% wanita dalam penelitian tersebut)
  • Gejala sebelum serangan jantung pada wanita yang ke-dua adalah gangguan tidur (dialami sekitar 48%)
  • Gejala sebelum serangan jantung pada wanita yang ke-tiga adalah sesak napas (dialami sekitar 42%)
  • Gejala sebelum serangan jantung pada wanita yang ke-empat adalah gangguan pencernaan (dialami sekitar 39%)
  • Gejala sebelum serangan jantung pada wanita yang ke-lima adalah rasa ketakutan (dialami sekitar 35%)
Saat serangan jantung terjadi, ada beberapa gejala yang biasa menyertai, yaitu:
  1. Gejala serangan jantung pada wanita yang pertama adalah sesak napas (dialami sekitar 58%)
  2. Gejala serangan jantung pada wanita yang ke-dua adalah lemah (dialami sekitar 55%)
  3. Gejala serangan jantung pada wanita yang ke-tiga adalah kelelahan yang tidak biasa (dialami sekitar 43%)
  4. Gejala serangan jantung pada wanita yang ke-empat adalah keringat dingin (dialami sekitar 39%)
  5. Gejala serangan jantung pada wanita yang ke-lima adalah pusing (dialami sekitar 39%).
Walaupun belum terjadinya serangan jantung, tapi salah satu yang harus diwaspadai juga adalah Gejala Lemah Jantung.

Source: MedHealth


Tidak ada komentar: