Jumat, 05 November 2010

10 Pokok Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Kehamilan

Kehamilan merupakan pengalaman yang luar biasa dan mungkin tidak dapat terlupakan dalam kehidupan setiap wanita. Berbagai macam perasaan mungkin muncul, tidak sedikit pula yang merasa cemas dan khawatir. Kekhawatiran ini kemungkinan lebih disebabkan karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang diperoleh calon ibu.
Seorang wanita yang akan menjadi ibu perlu memperkaya diri dengan wawasan dan pengetahuan seputar kehamilan, sejak jauh-jauh hari. Hal ini penting, karena banyak wanita yang tidak menyadari dirinya hamil. Di bawah ini adalah rangkuman beberapa informasi penting seputar kehamilan yang sering menjadi pertanyaan.

1. Waktu kemungkinan wanita mulai hamil dan masa subur dalam siklus menstruasi.
Pada umumnya pembuahan terjadi jika sel telur yang sudah matang bertemu dengan sperma. Sel telur matang ini dilepaskan oleh indung telur melalui proses ovulasi. Akan tetapi, hanya ada beberapa hari tertentu saja sebelum dan setelah ovulasi di saat anda kemungkinan menjadi hamil. Diperkirakan saat-saat tersebut berada di tengah-tengah siklus menstruasi, tetapi waktu ovulasi sangat bervariasi pada masing-masing wanita.
Ada beberapa cara untuk menentukan kapan saat anda mengalami ovulasi, antara lain mengamati perubahan kekentalan cairan vagina dan mencatat suhu tubuh saat bangun tidur. Pada masa ovulasi, cairan vagina lebih bening dan jika diregangkan tidak mudah pecah. Perubahan suhu pada saat ovulasi cenderung lebih tinggi dibanding biasanya. Dengan mengamati dan mencatat kedua perubahan ini, sangat membantu anda menentukan masa subur. Tidak banyak perubahan yang mungkin dapat dirasakan pada masa awal kehamilan. Akan tetapi, ada beberapa tanda awal kehamilan yang dapat diperhatikan, yaitu: berhentinya menstruasi, payudara terasa nyeri dan gatal serta terjadi pembesaran, keletihan, perubahan dinding vulva dan vagina, peningkatan frekuensi berkemih, peningkatan nafsu makan karena meningkatnya metabolisme tubuh atau justru penurunan nafsu makan karena mual, dan perubahan-perubahan lain dari kondisi biasanya yang sebenarnya dapat diperhatikan oleh wanita. Dengan demikian, wanita yang cermat ketika merasa ada yang berubah dan tidak biasa dari dirinya, dapat mengantisipasi bahwa dirinya hamil.


2. Konsumsi suplemen vitamin selama hamil.
Sumber vitamin terbaik adalah makanan bergizi dari semua kelompok makanan, seperti: gandum; sayuran; buah-buahan; makanan berkalsium seperti produk dari susu; makanan berprotein seperti daging, ikan, unggas, telur, buncis, dan kacang; serta lemak, minyak, dan gula. Sebagian besar dokter dan bidan menganjurkan diet yang baik ditambah vitamin pranatal untuk menjamin asupan yang adekuat. Vitamin pranatal lebih dipilih daripada vitamin biasa karena dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi selama hamil.
Wanita dianjurkan untuk berkonsultasi tentang diet ke ahli nutrisi. Jika mengalami kekurangan zat gizi tertentu karena alergi makanan, intoleransi, atau ketidaksukaan terhadap jenis makanan tertentu, suplemen spesifik mungkin perlu ditambahkan. Ahli nutiri dapat membantu merencanakan diet yang sesuai dengan pilihan dan konsisten dengan latar belakang budaya atau etnis wanita. Berbagai macam pilihan merk dan formula untuk vitamin pranatal tersedia di pasaran. Wanita dan dokter atau bidan harus berdiskusi dalam membuat pilihan bersama. Konsumsi vitamin dalam dosis besar bukan tindakan yang bijaksana, atau membuat sendiri program suplemen yang diminum, tanpa panduan dari tenaga profesional. Vitamin memiliki efek samping untuk bayi dalam kandungan. Sebagai contoh vitamin C, jika dikonsumsi dalam jumlah besar selama beberapa minggu atau bulan (untuk mencegah flu), menyebabkan kebutuhan yang lebih besar untuk bayi yang belum dilahirkan, akibatnya setelah lahir bayi menunjukkan gejala sementara kekurangan vitamin C. Demikian juga dengan vitamin A, yang jika dikonsumsi dalam jumlah besar dapat menyebabkan kecacatan karena bersifat teratogenik. Vitamin seharusnya dianggap sebagai obat dan pemakaiannya harus dengan pengarahan dari tenaga kesehatan dan diminum dengan hati-hati


3. Manfaat asam folat untuk wanita hamil.
Suplemen asam folat seharusnya diminum sebulan atau lebih sebelum konsepsi (fertilisasi) dan dilanjutkan pada masa awal kehamilan. Sebagian besar suplemen vitamin pranatal mengandung jumlah asam folat yang dianjurkan (400 microgram).

Manfaat utama asam folat adalah mencegah beberapa cacat lahir seperti bibir sumbing, sumbing pada langit-langit mulut, dan neural tube defect—perkembangan otak dan batang otak yang abnormal, seperti spina bifida (penonjolan membran lapisan otak dan batang otak akibat kegagalan penyatuan lengkung vertebra pada masa embriologi) dan anensefali (tidak memiliki kepala). Kelainan ini terjadi 1 dari 1000 bayi baru lahir tetapi menurun drastis jika wanita mengonsumsi asam folat sebelum dan selama masa kehamilan awal.

Beberapa jenis makanan mengandung asam folat alamiah seperti hati, sayuran berdaun hijau, dan ragi. Akan tetapi sulit bagi wanita untuk memperoleh asam folat dalam jumlah yang cukup hanya dari makanan. Oleh karena itu, asam folat ditambahkan pada sediaan vitamin pranatal.

Banyak wanita tidak merencanakan kehamilannya dan tidak mendapat cukup asam folat sebelum hamil. Para ahli nutrisi dan pemberi perawatan kandungan menyarankan semua wanita usia subur harus mengonsumsi suplemen asam folat setiap hari, baik yang merencanakan kehamilan atau pun yang tidak.

4. Pertambahan berat badan yang normal selama hamil.
Pertambahan berat badan selama kehamilan rata-rata adalah 12,5 kg. dari jumlah ini, 9 kg adalah berat janin, plasenta, cairan ketuban, rahim yang membesar, peningkatan volume darah ibu, pembesaran payudara, dan volume cairan di dalam dan di luar sel tubuh ibu. Sedangkan sisanya adalah peningkatan cadangan lemak ibu.
National Academy of Science di Amerika Serikat merekomendasikan kenaikan berat badan sesuai indeks massa tubuh. Pertambahan 12,7-18 kg direkomendasikan untuk wanita dengan berat badan di bawah normal, 7-16 kg untuk wanita dengan berat normal, dan 7-12 kg untuk wanita dengan berat badan yang berlebih. Kenaikan berat badan yang berlebihan selama hamil turut berperan untuk terjadinya obesitas jangka panjang. Wanita yang mengalami pertambahan berat badan sedikit lebih berisiko untuk melahirkan bayi prematur atau bayi dengan berat lahir rendah sedangkan wanita yang pertambahan berat badannya berlebihan berisiko melahirkan bayi besar.
Pada akhirnya, kualitas asupan diet wanita lebih penting daripada jumlah pertambahan berat badan yang dicapai selama hamil. Nutrisi yang adekuat selama hamil akan menghasilkan keturunan dengan massa otot yang cukup, pertumbuhan badan yang tinggi, peningkatan kapasitas bekerja, dan kemampuan intelektual yang lebih baik pada usia 10-20 tahun (Sinclair, 2004).

5. Stres selama kehamilan
Stres selama kehamilan terkait erat dengan hubungan wanita dengan keluarga dan teman-teman. Perubahan utama dalam kehidupan wanita, seperti kematian anggota keluarga, perubahan status perkawinan, penyakit yang serius, atau perpindah berperan penting dalam mengendalikan tingkat stres. Kondisi finansial dan tuntutan pekerjaan merupakan penyebab lain stres yang umum terjadi.
Apapun penyebabnya, gejala stres dapat berupa kecemasan, kelelahan, ketakutan, perasaan sedih, marah, atau berduka. Kondisi emosi tersebut dapat memicu perubahan fisiologis seperti pelepasan hormon stres dan peningkatan tekanan darah. Kondisi stres dapat menyebabkan persalinan prematur atau hipertensi (tekanan darah tinggi). Kedua kondisi tersebut dapat menyebabkan bayi bermasalah, seperti ukuran bayi yang kecil atau perkembangan yang imatur.
Kondisi hamil menambah beban stres untuk wanita yang sebelumnya memang sudah mengalami stres. Pemberi perawatan yang tepat (bidan, doktor, atau klinisi) dapat merujuk wanita ke layanan yang sesuai untuk mengurangi tingkat stres yang mereka alami.
Beberapa aktivitas dapat membantu mengurangi atau mengendalikan stres pada wanita hamil. Banyak wanita yang merasa bahwa latihan yoga, meditasi, dan teknik relaksasi dapat membantu menurunkan stres. Metode membantu diri sendiri atau konseling membantu wanita belajar bagaimana menghindari, mengurangi, atau berespons yang sesuai terhadap kondisi yang menyebabkan stres. Hal yang paling penting adalah latihan dan dukungan emosional dari orang-orang yang dicintai atau teman dekat.
Yang penting untuk dicatat adalah: Wanita hamil dalam kondisi yang stres harus berhati-hati untuk tidak menyalahkan bayinya. Hal ini dapat menyebabkan pola pengasuhan yang tidak tepat untuk bayinya yang tidak berdosa. Akan lebih baik jika wanita fokus pada penyebab nyata stresnya serta tetap memupuk rasa cinta dan perhatian ke bayinya.

6. Konsumsi sushi dengan daging ikan mentah saat hamil
Wanita yang sedang hamil sebaiknya tidak mengonsumsi sushi dengan ikan mentah karena kadang-kadang ikan mengandung parasit seperti sejenis cacing pita. Parasit ini dapat menyebabkan penyakit, baik dalam keadaan hamil atau pun tidak. Risiko tambahan selama hamil adalah bayi kehilangan nutrisi penting jika ibu menderita sakit dalam waktu lama.
Wanita hamil sebaiknya memasak ikan sampai matang agar parasit yang ada mati, bukan mengikuti kecenderungan saat ini yang membakar ikan setengah matang. Ikan harus dimasak sampai mengelupas atau terbelah jika ditusukkan garpu. Wanita harus mengikuti panduan bagaiman mengolah makanan di buku-buku panduan memasak yang benar untuk menentukan waktu memasak berbagai jenis kerang-kerangan. Membekukan makanan laut juga dapat membunuh parasit.
Saat ini ada kekhawatiran lain terhadap polusi industri makanan laut, yang mengontaminasi sumber makanan laut di beberapa area goegrafis dengan bahan kimia atau PCB (polychlorinated biphenyl). Proses memasak tidak dapat menghancurkan atau menghilangkan zat ini. Konsumen sebaiknya berhati-hati jika perlu menghubungi instansi pemerintah setempat yang berwenang untuk memperoleh informasi keamanan makanan laut di daerahnya.

7. Massage atau pemijatan selama kehamilan
Pijatan selama hamil aman dan sangat bermanfaat. Akan tetapi, sebaiknya wanita lebih teliti untuk menanyakan apakah terapis telah mendapat pelatihan khusus masase selama hamil. Terapis yang telah mendapat pelatihan akan mengetahui bagaimana memodifikasi teknik masase yang aman bagi wanita hamil untuk mengakomodasi perubahan bentuk tubuh selama kehamilan (sebagai contoh, hindari berbaring telentang atau telungkup untuk usia kehamilan 4 bulan atau lebih dan memeriksa adanya varises atau pembesaran pembuluh darah, pembengkakan yang berlebihan, sindrom carpal tunnel (nyeri, kelumpuhan, atau rasa terbakar atau gatal di jari-jari, kadang meluas sampai ke siku), serta kondisi lainnya).
Banyak terapis yang mendesain khusus tempat tidur sehingga wanita hamil dapat berbaring telungkup tanpa menekan abdomen dan payudara. Dapatkan informasi atau rujukan dari dokter, bidan, atau konsultan khusus kehamilan.

8. Kontak wanita hamil dengan kucing
Kotoran kucing peliharaan berpotensi menyebarkan kuman toksoplasmosis. Infeksi yang mungkin menimbulkan gejala seperti flu jika dalam kondisi normal. Akan tetapi pada wanita hamil, toksoplasmosis dapat menyebabkan malformasi (kelainan bentuk janin) yang serius bahkan keguguran.
Kucing, terumata kucing liar yang memakan hewan pengerat atau tikus, sering kali membawa organisme penyebab toksoplasmosis. Wanita hamil dapat tertular toksoplasmosis dengan memelihara kucing yang karier atau menjadi pembawa kuman toksoplasmosis, membersihkan kotoran kucing, atau berkebun dengan tanah yang tercemar kotoran kucing. Wanita hamil juga dapat menderita toksoplasmosis dengan mengonsumsi daging mentah atau tidak matang dan memakan sayuran yang tumbuh di bawah tanah dan tidak mencucinya dengan bersih, seperti kentang atau wortel. Wanita hamil kemungkinan telah terpajan dengan kucing liar sebelumnya, dan memiliki kuman toksoplasmosis. Jika telah terpajan dengan penyakit ini, tubuh wanita telah membentuk sistem imunitas untuk selanjutnya. Yang menjadi masalah kebanyakan orang tidak mengetahui apakah mereka telah memiliki penyakit ini atau tidak. Jika wanita hamil memiliki kucing dan khawatir, sebaiknya memeriksa antibodi untuk toksoplasmosis (yang dapat menunjukkan apakah seseorang telah pernah terpajan penyakit ini dan sudah memiliki sistem kekebalan tubuh). Jika tidak ada antibodi, wanita hamil berisiko menderita penyakit ini. Untuk mencegah tertular kuman toksoplasmosis selama hamil, lakukan tindakan pencegahan berikut:
- Memasak daging sampai matang
- Mencuci sayuran sampai benar-benar bersih
- Mencuci tangan setelah kontak dengan hewan peliharaan atau kucing
- Meminta bantuan orang lain untuk membersihkan kotoran kucing
- Menghindari berdekatan dengan tanah atau pasir yang kemungkinan mengandung kotoran kucing

9. Konsumsi alkohol di awal kehamilan karena ketidaktahuan wanita bahwa dirinya hamil.
Banyak wanita yang di masa awal kehamilan, tidak menyadari bahwa dirinya hamil, sehingga tidak menjaga makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuhnya, termasuk alkohol. Alkohol dapat masuk ke dalam sirkulasi janin sehingga banyak wanita yang merasa khawatir dapat membahayakan bayinya karena mereka tidak menyadari bahwa dirinya tengah hamil. Efek alkohol bergantung dosis yang dikonsumsi. Jika alkohol dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering sebelum wanita mengetahui dirinya hamil, efek alkohol pada bayi berpotensi lebih berbahaya daripada konsumsi alkohol jumlah banyak dalam satu waktu atau minum sedikit dalam beberapa kondisi atau acara.

Tidak ada pemeriksaan khusus selama kehamilan yang dapat memberi informasi bahwa bayi dalam kandungan terkena dampak alkohol. Pemeriksaan umum yang dilakukan dokter atau bidan, seperti pengukuran tinggi badan, pemantauan detak jantung, dan USG, dapat mendeteksi beberapa masalah, seperti retardasi pertumbuhan yang kadang berkaitan dengan konsumsi alkohol. Pengamatan ketat pada bayi setelah lahir akan memperjelas pengkajian kondisi bayi.

Dua hal terbaik yang dapat dilakukan wanita selama hamil adalah menghentikan konsumsi alkohol (karena bayi menerima alkohol melalui aliran darah setiap kali wanita minum) dan berusaha untuk tidak terlalu khawatir (pada kenyataannya lebih mudah dikatakan daripada dilakukan). Bayi cukup kuat dan tidak semua bayi dari ibu yang mengonsumsi alkohol mengalami masalah akibat alkohol. Diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter dan pertahankan gaya hidup sehat.

10. Tanda dan gejala bahaya selama Kehamilan yang perlu diketahui.
Kondisi hamil termasuk periode yang rentan, tidak hanya bagi wanita tetapi juga bagi keselamatan bayi di dalam kandungan. Ada beberapa kondisi bahaya yang dapat diketahui tanda dan gejalanya, sehingga wanita dapat segera mendapat pertolongan medis.


a. Tanda persalinan prematur
- Kontraksi 4 kali atau lebih dalam 1 jam, dapat dirasakan sebagai sakit di perut, rasa kencang, nyeri, kram seperti saat menstruasi, atau vagina tertekan.
- Perubahan cairan vagina (encer, kental, berlendir, berwarna)
- Perdarahan melalui vagina
b. Tanda dehidrasi yang menyertai suatu penyakit
- Muntah terus menerus
- Rasa sakit seluruh badan seperti flu
- Menggigil atau demam
c. Tanda infeksi saluran kemih
- Rasa sakit atau seperti terbakar saat berkemih, desakan untuk berkemih atau mengompol, lebih sering berkemih
d. Tanda hipertensi dalam kehamilan (preeklamsia)
- Sakit kepala berat dan terus-menerus, yang tidak hilang dengan analgesik, atau muncul dengan karakter yang berbeda dari sakit kepala biasanya.
- Gangguan penglihatan (kabur atau lapang penglihatan menyempit)
- Nyeri ulu hati atau sakit di perut bagian atas kanan
- Bengkak yang tiba-tiba di ekstremitas (tangan dan kaki) dan di wajah, atau bertambah bengkak dari sebelumnya.
- Berat badan meningkat dengan cepat
e. Tanda kondisi janin terancam
- Perubahan intensitas dan frekuensi gerakan janin.


Semoga bermanfa'at......................

Tidak ada komentar: